Mengapa Orang Makan Vegetarian pada Tanggal Satu dan Lima Belas Bulan Imlek? – Why Do People Eat Vegetarian on the First and Fifteenth of the Lunar Month?

Home » Artikel » Mengapa Orang Makan Vegetarian pada Tanggal Satu dan Lima Belas Bulan Imlek? – Why Do People Eat Vegetarian on the First and Fifteenth of the Lunar Month?

Dilihat

Dilihat : 5 Kali

Pengunjung

  • 1
  • 72
  • 210
  • 70,475
Pic 1 Mengapa makan

Oleh: Xie Zheng Ming 谢峥明

 

Makan vegetarian pada tanggal satu dan lima belas bulan imlek merupakan tradisi yang mengakar kuat dalam budaya Tiongkok, dengan makna yang signifikan. Menurut “Kitab Suci Pengobatan Internal Kaisar Kuning (Huangdi Nei Jing 黄帝内经)”, tubuh manusia terhubung erat dengan alam, dan pola makan kita harus mengikuti perubahan lingkungan alam. Inilah kunci untuk menjaga kesehatan yang baik.

Eating vegetarian on the first and fifteenth of the lunar month is a deeply rooted tradition in Chinese culture, with significant meaning. According to the “Yellow Emperor’s Classic of Internal Medicine, (Huangdi Nei Jing 黄帝内经)” the human body is closely connected to nature, and our diet should follow the changes of the natural environment. This is the key to maintaining good health.

Pada tanggal satu dan lima belas bulan imlek, hari-hari istimewa ini ditandai dengan perubahan pasang surut air laut akibat bulan purnama dan bulan purnama, yang dapat memengaruhi sirkulasi darah internal tubuh dan fluktuasi emosi. Oleh karena itu, makan vegetarian membantu orang menyesuaikan tubuh dan emosi mereka, menjaga keseimbangan pikiran dan tubuh pada hari-hari tersebut.

On the first and fifteenth of the lunar month, these special days are marked by changes in ocean tides due to the waxing and waning of the moon, which can affect the body’s internal blood circulation and emotional fluctuations. Therefore, eating vegetarian helps people adjust their bodies and emotions, maintaining a balanced mind and body on these days.

Orang-orang kuno percaya bahwa mengonsumsi makanan vegetarian pada tanggal satu dan lima belas membantu memurnikan pikiran dan tubuh, membersihkan batin, mengikuti ritme alami, mengatur tubuh, dan menjaga kesehatan. Praktik ini juga merupakan bentuk penghormatan dan rasa syukur kepada alam, yang mencerminkan konsep koeksistensi harmonis antara manusia dan alam. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan vegetarian pada tanggal satu dan lima belas dianggap sebagai cara menjaga kesehatan dalam budaya tradisional Tiongkok, membantu menyelaraskan tubuh dan pikiran serta menjaga kesejahteraan fisik.

Ancient people believed that eating vegetarian on the first and fifteenth helps purify the mind and body, cleanse the inner self, follow the natural rhythm, regulate the body, and maintain health. This practice is also a form of respect and gratitude for nature, reflecting the concept of harmonious coexistence between humans and nature. Therefore, eating vegetarian on the first and fifteenth is considered a way of maintaining health in Chinese traditional culture, helping to adjust the body and mind and maintain physical well-being.

Kitab Huangdi Neijing menyatakan, “Langit memberi makan manusia dengan lima Qi, dan Bumi memberi makan manusia dengan lima rasa.” Fungsi organ manusia bergantung pada makanan dari langit dan bumi. Langit menyediakan lima Qi (rasa gurih untuk hati, rasa terbakar untuk jantung, aroma untuk limpa, rasa amis untuk paru-paru, dan rasa busuk untuk ginjal). Tanah menyediakan lima rasa (asam pertama-tama sampai ke hati, pahit pertama-tama sampai ke jantung, manis pertama-tama sampai ke limpa, pedas pertama-tama sampai ke paru-paru, dan asin pertama-tama sampai ke ginjal). Melalui penyebaran dan distribusi jantung dan paru-paru, lima warna wajah menjadi cerah, suara menjadi nyaring, dan organ dalam serta darah menjadi berlimpah.

The “Yellow Emperor’s Classic of Internal Medicine” states, “Heaven nourishes humans with five Qi, and Earth nourishes humans with five flavors.” The functions of human organs depend on nourishment from heaven and earth. Heaven provides five Qi (savoriness for the liver, burnt flavor for the heart, fragrance for the spleen, fishy flavor for the lungs, and rotten flavor for the kidneys). Earth provides five flavors (sourness goes first to the liver, bitterness first to the heart, sweetness first to the spleen, spiciness first to the lungs, and saltiness first to the kidneys). Through the dispersal and distribution of the heart and lungs, the five colors of the face become bright, the voice becomes loud, and the internal organs and blood are abundant.

Orang-orang kuno percaya bahwa manusia dan alam saling terhubung, dan pola makan harus beradaptasi dengan perubahan lingkungan eksternal, yang merupakan hukum kesehatan. Ketika kalender lunar mencapai tanggal satu dan lima belas, pasang surut air laut berubah karena bulan purnama dan bulan purnama, aliran darah dalam tubuh juga berfluktuasi, dan emosi menjadi tidak stabil. Oleh karena itu, makan vegetarian pada tanggal satu dan lima belas memiliki manfaat dan tujuan kesehatan tersendiri. “Kitab Huangdi Nei Jing”, sebuah kristalisasi kebijaksanaan kuno, mencatat hubungan erat antara tubuh manusia dan alam. Kerja kelima organ dalam tubuh manusia tidak dapat dipisahkan dari nutrisi dari lima Qi dan lima rasa dari langit dan bumi. Dengan demikian, tubuh manusia dapat berfungsi dengan sehat dan teratur, dan Qi serta darah kelima organ dalam dapat seimbang dan harmonis.

Ancient people believed that humans and nature are interconnected, and diet should adapt to changes in the external environment, which is the law of health. When the lunar calendar reaches the first and fifteenth, ocean tides change due to the waxing and waning of the moon, the blood flow in the body also fluctuates, and emotions become unstable. Therefore, eating vegetarian on the first and fifteenth has its health benefits and purposes. The “Yellow Emperor’s Classic of Internal Medicine,” a crystallization of ancient wisdom, records the close relationship between the human body and nature. The operation of the five internal organs in the human body cannot be separated from the nourishment of the five Qi and five flavors from heaven and earth. In this way, the human body can function healthily and orderly, and the Qi and blood of the five internal organs can be balanced and harmonized.

Dalam kerangka pemikiran ini, tubuh manusia dan perubahan alam saling terkait. Untuk menjaga kesehatan fisik yang baik, manusia perlu terus-menerus menyesuaikan pola makannya agar dapat beradaptasi dengan perubahan lingkungan sekitar. Tanggal satu dan lima belas bulan lunar, yang dianggap sebagai hari-hari istimewa dalam kalender lunar, diyakini sebagai momen paling signifikan dari perubahan pasang surut alam, yang juga dapat memengaruhi aliran Qi dan darah dalam tubuh manusia. Oleh karena itu, pola makan vegetarian telah menjadi salah satu metode penting untuk mengatur keseimbangan pikiran dan tubuh serta menjaga kesehatan. Kebiasaan makan pada tanggal satu dan lima belas berasal dari tradisi budaya Tiongkok kuno, yang dibentuk oleh pengaruh “Kitab Pengobatan Internal Kaisar Kuning” dan teks-teks medis kuno lainnya. Dipandu oleh karya-karya ini, orang-orang percaya bahwa dengan menyesuaikan kebiasaan makan mereka, mereka dapat, sampai batas tertentu, mengoordinasikan aliran energi antara tubuh manusia dan alam, mencapai keseimbangan dan kesehatan pikiran dan tubuh. Terutama pada hari-hari istimewa tanggal satu dan lima belas ini, memilih makanan vegetarian dapat lebih membantu orang menjaga kemurnian dan stabilitas energi internal, sehingga meningkatkan kelancaran vitalitas.

Within this framework of thought, the human body and changes in nature are intertwined. To maintain good physical health, people need to constantly adjust their diet to adapt to changes in the surrounding environment. The first and fifteenth of the lunar month, which are considered special days in the lunar calendar, are believed to be some of the most significant moments of tidal changes in nature, which can also affect the flow of Qi and blood in the human body. Therefore, eating vegetarian has become one of the important methods for regulating the balance of mind and body and maintaining health. The dietary habits of the first and fifteenth originated from ancient Chinese cultural traditions, shaped by the influence of the “Yellow Emperor’s Classic of Internal Medicine” and other ancient medical texts. Guided by these works, people believe that by adjusting their dietary habits, they can, to some extent, coordinate the flow of energy between the human body and nature, achieving balance and health in mind and body. Especially on these special days of the first and fifteenth, choosing vegetarian food can better help people maintain the purity and stability of internal energy, thereby promoting the smooth operation of vitality.

Di balik adat istiadat ini terdapat rasa hormat dan syukur terhadap hukum alam, yang mencerminkan pengamatan dan pemahaman manusia purba tentang alam, serta upaya mereka untuk mencapai koeksistensi yang harmonis antara manusia dan alam. Saat ini, meskipun gaya hidup masyarakat telah mengalami perubahan yang mengguncang bumi, tradisi makan vegetarian pada tanggal 1 dan 15 masih berlanjut hingga hari ini. Ini bukan hanya karena rasa hormat terhadap budaya tradisional tetapi juga pengejaran gaya hidup sehat yang berkelanjutan. Dalam masyarakat modern, orang-orang semakin memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan. Makan vegetarian pada tanggal 1 dan 15, sebagai bagian dari budaya tradisional Tiongkok, tidak hanya memenuhi kebutuhan kesehatan fisik tetapi juga merupakan rasa hormat dan syukur terhadap alam dan kehidupan. Oleh karena itu, baik karena pertimbangan kesehatan atau warisan budaya, makan vegetarian pada tanggal 1 dan 15 adalah gaya hidup yang patut dianjurkan dan dijunjung tinggi.

Behind these customs lies respect and gratitude for the laws of nature, reflecting ancient people’s observations and understanding of nature, as well as their pursuit of harmonious coexistence between humans and nature. Today, although people’s lifestyles have undergone earth-shaking changes, the tradition of eating vegetarian on the first and fifteenth has continued to this day. This is not only out of respect for traditional culture but also a continuous pursuit of a healthy lifestyle. In modern society, people are increasingly paying attention to health and wellness. Eating vegetarian on the first and fifteenth, as part of Chinese traditional culture, not only meets the needs of physical health but also represents a respect and gratitude for nature and life. Therefore, whether out of health considerations or cultural inheritance, eating vegetarian on the first and fifteenth is a lifestyle worth advocating and upholding.

Di tengah kehidupan kita yang serba cepat, mungkin kita dapat mengambil hikmah dari tradisi ini, dengan menyesuaikan pola makan kita dari waktu ke waktu untuk menjaga keselarasan dan keseimbangan pikiran dan tubuh. Makan vegetarian pada tanggal satu dan lima belas bukan hanya sekadar tren, tetapi juga cara menjaga kesehatan, yang memungkinkan kita kembali ke alam, merasakan kekuatan magis alam, dan mempertahankan sikap hidup yang sehat dan bahagia. Makan vegetarian pada tanggal satu dan lima belas bukan hanya tradisi budaya, tetapi juga cara untuk menyehatkan pikiran dan tubuh. Marilah kita mengikuti ritme alam, mengikuti ajaran kuno, dan mengatur tubuh kita, menyucikan hati kita, serta menjaga kondisi hidup yang sehat dan seimbang melalui vegetarianisme. Semoga kita mendapatkan lebih banyak hikmah dan inspirasi dari tradisi ini, untuk menjalani hidup yang lebih sehat dan bahagia.

In our fast-paced life, perhaps we can draw some wisdom from this tradition, adjusting our diet structure from time to time to maintain harmony and balance of mind and body. Eating vegetarian on the first and fifteenth is not only a fashion but also a way of maintaining health, allowing us to return to nature, experience the magical power of nature, and maintain a healthy and happy attitude towards life. Eating vegetarian on the first and fifteenth is not only a cultural tradition but also a way to nourish the mind and body. Let us follow the rhythm of nature, follow ancient teachings, and regulate our bodies, purify our hearts, and maintain a healthy and balanced state of life through vegetarianism. May we gain more wisdom and inspiration from this traditional custom, leading a healthier and happier life.

 

为什么初一、十五要吃素?!

 

初一和十五吃素在中国文化中有着深厚的传统和意义。根据《黄帝内经》的记载,人体与自然界的关系密切相关,饮食应当顺应自然环境的变化,这是保持健康的法则。在农历初一和十五这两个特殊的日子,海洋潮汐因月亮盈亏而发生变化,这也会影响人体内部的血液循环和情绪波动。因此,吃素可以帮助人们调节身体和情绪,在这两个日子保持身心的平衡。

 

古人认为,初一和十五吃素有助于清净身心,净化内在,以顺应自然节律,调理身体,保持健康。这种做法也是一种对自然的尊重和感恩,体现了人与自然和谐相处的理念。因此,初一和十五吃素在中国传统文化中被视为一种养生之道,有助于调整身体和心灵,保持身体健康和平衡。

 

《黄帝内经》记载:「天食人以五气,地食人以五味」。人类脏腑的功能离不开天地的滋养,天供给人们五气(臊气入肝,焦气入心,香气入脾,腥气入肺,腐气入肾)。地供给五味(酸先入肝,苦先入心,甘先入脾,辛先入肺,咸先入肾)。通过心肺的宣散敷布,能使面部五色明润,声音洪亮,脏腑气血充沛。

 

古人认为人与自然息息相关,饮食要顺应外在环境中的变化,才是健康法则。当农历初一、十五,海洋潮汐因月亮盈亏而改变,人体内的血液涌动也将随之波动,情绪便会陷入起伏的状态。因此初一、十五吃素有其养身的意义与目的。

 

古代智慧的结晶,《黄帝内经》中记载了人体与自然界的亲密关系。人体内五脏系统的运作原理离不开来自于天与地的五气五味滋补。如此,人体才得以运作健康有序,五脏气血得以平衡调和。

 

在这种思想框架中,人的身体和自然界的变化是息息相扣的。为了维持良好的身体健康状态,人们需要随时调整自己的饮食方式,以适应周围的环境变化。初一和十五这两个在农历中特殊的日子,被认为是大自然潮汐变化最为显著的时刻之一,同时也可能影响着人体的气血流动。因此,吃素成为了一种调节身心平衡、保持健康的重要方法之一。

 

初一、十五的饮食习惯源于中国古代文化传统,是受《黄帝内经》和其他古代医学典籍的影响而形成的。根据这些著作的指引,人们相信通过调整饮食习惯,能够在某种程度上协调人体与自然界之间的能量流动,实现身心的平衡与健康。特别是在初一和十五这两个特殊的日子,选择素食更能帮助人们保持体内能量的清净与稳定,进而促进生命力的流畅运转。

 

种种习俗背后,蕴含着对自然规律的尊重和感恩,反映了古人对自然的观察和理解,以及对人与自然和谐相处的追求。在今天,虽然人们的生活方式已发生了翻天覆地的变化,但初一和十五吃素的传统却一直延续至今。这不仅源于对传统文化的珍视,更是对健康生活方式的持续追求。

 

在现代社会,人们越来越注重养生和健康。初一、十五吃素作为中国传统文化中的一部分,不仅满足了对身体健康的需求,更是对自然、对生命的一种尊重与感恩。因此,无论是出于健康考虑还是文化传承,初一和十五吃素都是一种值得倡导和坚持的生活方式。

 

在我们快节奏的生活中,或许可以从这一传统中汲取一些智慧,适时地调整自己的饮食结构,保持身心的和谐与平衡。初一和十五吃素,不仅是一种时尚,更是一种养生保健的方式,让我们一起回归自然,感受大自然的神奇力量,保持健康快乐的生活态度。

 

初一、十五吃素,不仅是一种文化传统,更是一种身心养生之道。让我们顺应自然节律,遵循古训,通过吃素,调理身体,净化内心,保持健康平衡的生活状态。愿我们能从这一传统习俗中获得更多的智慧和启发,过上更加健康幸福的生活。

 

BAGI PARA PEMBACA YANG MAU MEMBANTU OPERASIONAL SETANGKAIDUPA.COM BISA MELALUI REK. BANK BRI KCP CIPULIR RADIO DALAM 086801018179534 AN. MAJAPUTERA KARNIAWAN. MOHON MENGIRIMKAN KONFIRMASI DANA KE WHATSAPP NOMOR 089678975279 (MAJA).

 

Daftar Pustaka:

Gambar: facebook.com/ahbaozai diakses 3 Agustus 2025

黄帝内经 “Huang Di Nei Jing”; The Yellow Emperor’s Internal Canon: An Ancient View on Human Health and Body in China. (n.d.). (n.p.): DeepLogic.

error: Content is protected !!
Butuh bantuan?