Begitu manusia lahir, begitu dia sudah cukup umur juga untuk mati. Kematian tak terelakkan dalam hidup manusia dan selalu membayanginya. Meski entah kapan datangnya, kematian pasti hadir dalam kehidupan manusia, menjadikan manusia Ada ke Tiada. Buku ini memberikan sejumlah pandangan baik dari perspektif filsafat maupun spiritualitas Buddhadharma dalam menjawab berbagai segi permasalahan seputar kematian dan membuka selubung kematian, bahwa kematian memamg tidak perlu disembunyikan.
Menyelami berbagai topik menarik seputar kematian mengajak kita berhenti sejenak, menengok dan menumbuhkan kesadaran akan kematian, serta memetik maknanya untuk hidup yang sedang dijalani. Melakoni kehidupan bukan berarti melupakan atau menyembunyikan kematian dalam berbagai proyek ambisi heroik duniawi. Kematian mengatasi janji sang kekasih sejati yang pasti akan datang bagai teror yang menyertai kehidupan manusia. Manusia berjalan menuju kematian dan setiap hari kita mencicilnya segobang-segobang.