黄帝阴符经 (Huangdi Yinfu Jing) Scripture on the Hidden Talisman of Yellow Emperor – Kitab Suci Kaisar Kuning tentang Jimat Tersembunyi

Home » Artikel » 黄帝阴符经 (Huangdi Yinfu Jing) Scripture on the Hidden Talisman of Yellow Emperor – Kitab Suci Kaisar Kuning tentang Jimat Tersembunyi

Dilihat

Dilihat : 126 Kali

Pengunjung

  • 0
  • 50
  • 172
  • 49,532
Picture1 Kitab
  • Text era: Tang dynasty (700-750M)
  • Chinese Text by Ctext.org
  • English translation: James Legge, ctext.org (Serving in here with some adjustment for improvement)
  • Indonesian Translation from English by: Majaputera Karniawan.

 

Introduction – Pengantar (Komjathy, 2008: 308-315):

The Huangdi yinfu jing 黃帝陰符經 (Yellow Emperor Thearch’s Scripture on the Hidden Talisman; DZ 31), abbreviated as Yinfu jing 陰符經 (Scripture on the Hidden Talisman), was a central scripture in early internal alchemy (neidan 内丹) traditions and in the early Quanzhen 全真 (Complete Perfection) movement. It continues to be held in high esteem within the contemporary monastic order, especially in the Longmen 龍門 (Dragon Gate) branch of Complete Perfection/Quanzhen.

Huangdi yinfu jing 黃帝陰符經 (Kitab Suci Kaisar Kuning tentang Jimat Tersembunyi; DZ 31), disingkat Yinfu jing 陰符經 (Kitab Suci tentang Jimat Tersembunyi), adalah kitab utama dalam tradisi alkimia internal awal (neidan 内丹) dan di awal gerakan sekte Quanzhen 全真 (Kesempurnaan Lengkap). Ini terus dijunjung tinggi dalam tatanan monastik kontemporer, terutama di aliran Longmen 龍門 (Gerbang Naga, cabang sekte Quanzhen).

This Scripture is a Daoist text of unknown authorship, but probably was composed in the late sixth century C.E. It is composed primarily in four and five character combinations, and there are two extant versions. The shorter version consists of approximately 300 characters (323 in total), while the longer version contains approximately 400 characters (437 in total). Some believe that the shorter text is the older edition. If one drops the final/additional 113 characters, the versions are almost identical.

Kitab ini adalah teks Taoisme yang penulisnya tidak diketahui, tetapi mungkin disusun pada akhir abad keenam Masehi. Teks ini sebagian besar terdiri dari kombinasi empat dan lima karakter, dan ada dua versi yang masih ada. Versi yang lebih pendek terdiri dari sekitar 300 karakter (total 323), sedangkan versi yang lebih panjang berisi sekitar 400 karakter (total 437). Beberapa orang percaya bahwa teks yang lebih pendek adalah edisi yang lebih lama. Jika seseorang menghilangkan 113 karakter terakhir/tambahan, versinya hampir sama.

The contents of this scripture are often abstract and open to a wide range of interpretations. Because of this, the historical context and determining influences of its composition remain unknown. Some have suggested its emergence from a Chinese military context, while others see it as being of Daoist provenance. The proposed “militaristic” origination and interpretation comes from the fact that an early commentary, the Huangdi yinfu jing shu 黃帝陰符經疏 (Commentary on the Yellow Emperor Thearch’s Scripture on the Hidden Talisman; DZ 110), is ascribed to Li Quan 李筌 (fl. 8th c.), a moderately successful official and military expert under the Tang dynasty (618-906). This interpretation is also based in conjecture on earlier military uses of yinfu 陰符 as a designation forhidden contracts,” or a tally used for military strategizing. Such a reading seems both historically questionable and philosophically unsatisfying.

Isi kitab suci ini seringkali bersifat abstrak dan terbuka terhadap berbagai penafsiran. Oleh karena itu, konteks sejarah dan pengaruh yang menentukan komposisinya masih belum diketahui. Beberapa orang berpendapat bahwa kemunculannya berasal dari konteks militer Tiongkok, sementara yang lain melihatnya berasal dari penganut Taoisme. Usulan asal mula dan penafsiran “militeristik” berasal dari fakta bahwa sebuah komentar awal, Huangdi yinfu jing shu 黃帝陰符經疏 (Komentar mengenai Kitab Suci Kaisar Kuning tentang Jimat Tersembunyi; DZ 110), dianggap berasal dari Li Quan 李 筌 (fl. 8th c.), seorang pejabat dan ahli militer yang cukup sukses di bawah Dinasti Tang (618-906). Penafsiran ini juga didasarkan pada dugaan penggunaan yinfu 陰符 oleh militer sebelumnya sebagai sebutan untuk “kontrak tersembunyi”, atau penghitungan yang digunakan untuk penyusunan strategi militer. Pemahaman seperti itu tampaknya patut dipertanyakan secara historis dan juga tidak memuaskan secara filosofis.

What is clear is that the Scripture on the Hidden Talisman has exerted a major influence on the Daoist tradition. As an assumed revelation from Huangdi 黃帝, the Yellow Thearch, an ancient mythological emperor and Daoist deity, who was also recognized as the ancestor of the Song dynasty (Northern: 960-1126; Southern: 1127-1279), the Scripture on the Hidden Talisman became canonical in bibliographies from the Song dynasty onwards. Along with other shorter works, this scripture came to occupy a central position in internal alchemy (neidan 內丹) traditions during the eleventh century.

Yang jelas adalah bahwa Kitab Suci tentang Jimat Tersembunyi telah memberikan pengaruh besar pada tradisi Daois. Sebagai asumsi wahyu dari Huangdi 黃帝, Kaisar kuning, seorang kaisar mitologi kuno dan dewa Daois, yang juga diakui sebagai nenek moyang dinasti Song (Utara: 960-1126; Selatan: 1127-1279), Kitab Suci tentang Jimat Tersembunyi menjadi kanonik dalam bibliografi sejak Dinasti Song dan seterusnya. Bersama dengan karya-karya pendek lainnya, kitab suci ini menduduki posisi sentral dalam tradisi alkimia internal (neidan 內丹) selama abad kesebelas.

In terms of Daoist cultivation, the Scripture on the Hidden Talisman gives short verses that emphasize self-transformation, a movement from limited human consciousness to a more cosmologically oriented way of being. The Daoist practitioner must become aware of the cyclical patterns of nature, specifically the alteration of yin and yang, and the underlying mysteries of the universe. In this context, Daoist training involves becoming aware of the heart-mind (xin ): The human heart-mind is the pivot. Purification of the heart-mind, stilling excess intellectual and emotional activity, and elimination of desires allow one to return to one’s original connection (tong ) with the Dao. This requires dedication to cultivation and refinement (xiulian 修鍊).

Dalam kaitannya dengan praktik Kultivasi Tao, Kitab Suci tentang Jimat Tersembunyi memberikan ayat-ayat pendek yang menekankan transformasi diri, suatu pergerakan dari kesadaran manusia yang terbatas ke cara hidup yang lebih berorientasi kosmologis. Praktisi Tao harus menyadari pola siklus alam, khususnya perubahan yin dan yang, dan misteri yang mendasari alam semesta. Dalam konteks ini, pelatihan Tao melibatkan kesadaran akan hati-pikiran (xin 心): “Hati-pikiran manusia adalah porosnya.” Pemurnian hati-pikiran, menenangkan aktivitas intelektual dan emosional yang berlebihan, dan penghapusan keinginan memungkinkan seseorang untuk kembali ke hubungan aslinya (tong 通) dengan Tao. Hal ini memerlukan dedikasi terhadap pengembangan dan pemurnian (Xiulian 修鍊).

The scripture also contains a few technical terms that deserve mention. Many of these are open to and have received a wide range of interpretations. First, “hidden talisman” (yinfu 陰符) h a s been translated as follows: “secret tally,” “hidden contract,” “unconscious unification,” and “joining with obscurity.” In my reading, “hidden talisman” invokes the reality that each individual has an innate connection with the Dao. This resembles a talisman in two separate pieces, which when rejoined reveal the original unity. “When heaven and humanity join and manifest, / The ten  thousand transformations have a stable base (la). This is the pivot (ji ) and the extraordinary vessel (qiqi 奇器) mentioned in the Scripture on the Hidden Talisman. In this respect, the phrase yinfu also reminds one of the title of chapter five of the Zhuangzi 莊子 (Book of Master Zhuang) Dechong fu 德充符 (Talisman of Inner Power Complete).

Kitab ini juga memuat beberapa istilah teknis yang patut disebutkan. Banyak di antaranya yang terbuka dan telah menerima beragam penafsiran. Pertama, “jimat tersembunyi” (yinfu 陰符) telah diterjemahkan sebagai berikut: “penghitungan rahasia,” “kontrak tersembunyi,” “penyatuan tak sadar,” dan “bergabung dengan ketidakjelasan.” Dalam bacaan saya, “jimat tersembunyi” memunculkan kenyataan bahwa setiap individu memiliki hubungan bawaan dengan Dao. Ini menyerupai jimat dalam dua bagian terpisah, yang jika digabungkan kembali akan menunjukkan kesatuan aslinya. “Ketika surga dan umat manusia bergabung dan bermanifestasi, / Sepuluh ribu transformasi memiliki dasar yang stabil” (la). Ini adalah “poros” (ji 機) dan “bejana luar biasa” (qiqi 奇器) yang disebutkan dalam Kitab Suci tentang Jimat Tersembunyi. Dalam hal ini, ungkapan yinfu juga mengingatkan salah satu judul bab lima dari Zhuangzi 莊子 (Kitab Master Zhuang) “Dechong fu” 德充符 (Jimat Kekuatan Batin Lengkap).

The Scripture on the Hidden Talisman has been translated previously in James Legge’s The Texts of Taoism: The T’ai Shang Tractate, The Writings of Chuang Tzu. A translation of the text with Liu Yiming’s commentary appears in Thomas Cleary’s Vitality, Energy, Spirit, A translation and discussion of the Scripture on the Hidden Talisman in terms Chinese military thought may be found in Christopher Rand’s “Li Ch’uan and Chinese Military Thought.” Florian Reiter’s “The ‘Scripture on the Hidden Contracts’ (Yin-fu ching): A Short Survey on Facts and Findings” discusses authorship, possible dates of composition, and its place in the history of Daoism. Finally, ‘“Mutual Stealing among the Three Powers’ in the Scripture of Unconsciousness Unification” by Zhang Jiyu and Li Yuanguo is a discussion of the text in terms of ecology.

Kitab Suci tentang Jimat Tersembunyi telah diterjemahkan sebelumnya dalam “The Texts of Taoism: The T’ai Shang Tractate, The Writings of Chuang Tzu” karya James Legge. Terjemahan teks dengan komentar Liu Yiming muncul dalam Vitality, Energy, Spirit karya Thomas Cleary, Terjemahan dan diskusi Kitab Suci tentang Jimat Tersembunyi dalam istilah pemikiran militer Tiongkok dapat ditemukan dalam “Thomas Cleary’s Vitality, Energy, Spirit, A translation and discussion of the Scripture on the Hidden Talisman in terms Chinese military thought may be found in Christopher Rand’s “Li Ch’uan and Chinese Military Thought.” karya Christopher Rand; “The ‘Scripture on the Hidden Contract’ (Yin-fu ching): A Short Survey on Facts and Findings” karya Florian Reiter membahas penulisnya, kemungkinan tanggal penyusunannya, dan tempatnya dalam sejarah Taoisme. Terakhir, ”Mutual Stealing among the Three Powers’ in the Scripture of Unconsciousness Unification” karya Zhang Jiyu dan Li Yuanguo merupakan pembahasan teks dalam kaitannya dengan ekologi.

 

黄帝阴符经

Huangdi Yinfu Jing

The Scripture on the Hidden Talisman of Yellow Emperor.

Kitab Suci Kaisar Kuning tentang Jimat Tersembunyi.

 

观天之道,执天之行,尽矣。

If one observes the Way of Heaven, and maintains Its doings (as his own), all that he has to do is accomplished.

Jika seseorang mengamati Jalan Thian/langit, dan mempertahankan perbuatannya (sebagai miliknya), semua yang harus dia lakukan telah tercapai.

 

天有五贼,见之者昌。五贼在心,施行于天,宇宙在乎手,万物生乎身。

To Heaven there belong the five (mutual) foes (Wu Zei五贼), and he who sees them (and understands their operation) apprehends how they produce prosperity. The same five foes are in the mind of man, and when he can set them in action after the manner of Heaven, all space and time are at his disposal, and all things receive their transformations from his person.

Note: Five foes (Wu Zei五贼) are: excitement (xi 希), excessive joy (le 樂), grief (ai 哀), desire (yu 欲), and anger (nu 怒).

Thian/langit memiliki lima musuh (bersama), dan dia yang melihat mereka (dan memahami cara kerja mereka) memahami bagaimana mereka menghasilkan kemakmuran. Lima musuh yang sama ada dalam pikiran manusia, dan ketika manusia dapat menerapkannya sesuai dengan hukum Thian, seluruh ruang dan waktu tersedia dalam genggamannya, dan segala sesuatu menerima transformasi dari pribadinya.

Catatan: Lima musuh (Wu Zei五贼) adalah: kegembiraan (xi希), kegembiraan yang berlebihan (le樂), kesedihan (ai哀), nafsu keinginan (yu欲), dan amarah (nu怒).

 

天性,人也;人心,机也;立天之道以定人也。

The nature of Heaven belongs (also) to Man; the mind of Man is a spring (of power). When the Way of Heaven is established, the (Course of) Man is thereby determined.

Hakikat Thian/langit (juga) milik Manusia; pikiran manusia adalah sumber (kekuatan). Ketika Jalan Thian ditetapkan, maka (Jalan) Manusia juga ditentukan.

 

天发杀机,斗转星移;地发杀机,龙蛇起陆;人发杀机,天地反覆;天人合发,万化定基。

When Heaven puts forth its power of putting to death, the stars and constellations lie hidden in darkness. When Earth puts forth its power of putting to death, dragons and serpents appear on the dry ground. When Man puts forth his power of putting to death, Heaven and Earth resume their (proper course). When Heaven and Man exert their powers in concert, all transformations have their commencements determined.

Ketika Thian/langit menunjukkan kuasanya untuk mematikan, bintang-bintang dan konstelasi tersembunyi dalam kegelapan. Saat Bumi mengeluarkan kekuatannya untuk mematikan, naga dan ular muncul di tanah kering. Ketika Manusia mengerahkan kekuatannya untuk mematikan, Langit dan Bumi kembali melanjutkan (haluannya yang semestinya). Ketika Langit dan Manusia mengerahkan kekuatan mereka secara bersamaan, semua transformasi telah ditentukan permulaannya.

 

性有巧拙,可以伏藏。九窍之邪,在乎三要。可以动静。火生于木,祸发必克,奸生于国,时动必溃;知之修练,谓之圣人。    

The nature (of man) is here clever and there stupid; and the one of these qualities may lie hidden in the other. The abuse of the nine apertures (Jiuqiao 九窍) is (chiefly) in the three Essentials (Sanyao 三要), which may be now in movement and now at rest. When fire arises in wood, the evil, having once begun, is sure to go on to the destruction of the wood. When calamity arises in a state, if thereafter movement ensue, it is sure to go to ruin. When one conducts the work of culture and refining wisely, we call him a Sage (Shengren/Seng Jin 圣人).

Note: Nine apertures (Jiuqiao 九窍) refer to the nine openings in the body, including eyes, ears, nose, mouth, anus, and urethra. The Three Essentials (sanyao 三要) refer to the three orifices through which qi is most easily lost: the eyes (mu 目), ears (er 耳), and mouth (kou 口).

Sifat (manusia) di sini pintar dan di sana bodoh; dan salah satu dari sifat-sifat ini mungkin tersembunyi dalam sifat yang lain. Penyalahgunaan sembilan lubang (Jiuqiao 九窍) (terutama) merupakan salah satu dari tiga lubang yang esensial (Sanyao 三要), yang mungkin sedang bergerak dan sedang diam. Ketika api muncul di dalam kayu, maka kejahatan yang sudah dimulai, pasti akan berlanjut hingga menghancurkan kayu tersebut. Apabila terjadi bencana di suatu negara, jika kemudian terjadi perpindahan, pasti akan menuju kehancuran. Ketika seseorang melakukan pekerjaan budaya dan pemurnian dengan bijaksana, kami menyebutnya seorang Suci (Shengren/Seng Jin 圣人).

Catatan: Sembilan lubang (Jiuqiao 九窍) mengacu pada sembilan lubang di tubuh, termasuk mata, telinga, hidung, mulut, anus, dan uretra. Tiga Hal Penting (sanyao 三要) merujuk pada tiga lubang yang melaluinya qi paling mudah hilang: mata (mu 目), telinga (er 耳), dan mulut (kou 口).

 

天地万物之盗;万物人之盗;人万物之盗也。三盗既宜,三才既安。故曰:食其时,百骸理;动其机,万化安。

Heaven and Earth are the despoilers of all things; all things are the despoilers of Man; and Man is the despoiler of all things. When the three despoilers act as they ought to do, as the three Powers (San Cai 三才), they are at rest. Hence it is said, ‘During the time of nourishment, all the members are properly regulated; when the springs of motion come into play, all transformations quietly take place.’

Note: The three despoilers (San Dao三盗) refer to heaven and earth (tian di天地)、all things (wan wu万物)、and people steal from each other and use each other (rén hùxiāng dào qǔ, bǐcǐ lìyòng 人互相盗取,彼此利用);The Three Powers (San Cai 三才) refer to heaven (tian 天), earth (di 地), and humanity (ren 人).

Langit dan Bumi adalah perusak segala sesuatu; Segala sesuatu adalah perusak Manusia; dan Manusia adalah perusak segala sesuatu. Ketika ketiga perampas bertindak sebagaimana mestinya, sebagai tiga Kekuatan, mereka berada dalam keadaan istirahat. Oleh karena itu dikatakan, ‘Selama masa pertumbuhan (manusia, red), semua anggota tubuh diatur dengan baik; ketika ‘Pegas gerak’ mulai bekerja, semua transformasi terjadi secara diam-diam.’

Catatan: Tiga perusak (San Dao三盗) merujuk pada langit dan bumi (tian di天地)、segala sesuatu/berlaksa benda (wan wu万物)、dan para manusia saling mencuri serta saling memanfaatkan (rén hùxiāng dào qǔ, bǐcǐ lìyòng 人互相盗取,彼此利用);Tiga Kekuatan (San Cai 三彩) mengacu pada langit/Thian (tian天), bumi (di 地), dan manusia (ren 人).

 

人知其神而神,不知其不神之所以神。日月有数,大小有定,圣功生焉,神明出焉。其盗机也,天下莫不能见,莫不能知。君子得之固躬,小人得之轻命。

Men know the mysteriousness of the Spirit’s action (Shen, mean deities/god, also mean consciousness, red), but they do not know how what is not Spiritual comes to be so. The sun and moon have their definite times, and their exact measures as large and small. The service of the sages hereupon arises, and the spiritual intelligence becomes apparent. The spring by which the despoilers are moved is invisible and unknown to all under the sky. When the superior man/virtuous man (君子Kuncu/Junzi) has got it, he strengthens his body by it; when the small man has got it, he makes light of his life.

Manusia mengetahui kemisteriusan (tindakan) spiritual Dewata (神 Shen, juga bermakna kesadaran, red), tetapi mereka tidak mengetahui bagaimana sesuatu yang Non Spiritual bisa terjadi. Matahari dan bulan mempunyai waktu yang pasti, dan ukuran pastinya, besar dan kecil. Pelayanan para orang suci kemudian muncul, dan kecerdasan spiritual menjadi nyata. Mata air yang digunakan para penjarah dipindahkan tidak terlihat dan tidak diketahui oleh semua orang di bawah langit. Ketika manusia berbudi luhur/susilawan (君子Kuncu/Junzi)  telah mendapatkannya, dia memperkuat tubuhnya dengan itu; ketika orang rendah budi sudah mendapatkannya, dia menganggap enteng hidupnya.

 

瞽者善听,聋者善视。绝利一源,用师十倍;三反昼夜,用师万倍。心生于物,死于物,机在目。天之无恩而恩生,迅雷烈风,莫不蠢然。

The blind hear well, and the deaf see well. To derive all that is advantageous from one source is ten times better than the employment of a host; to do this thrice in a day and night is a myriad times better. The mind is quickened (to activity) by (external) things, and dies through (excessive pursuit of) them. The spring (of the mind’s activity) is in the eyes. Heaven has no (special feeling of/intention) kindness, but so it is that the greatest kindness comes from It. The crash of thunder and the blustering wind both come without design.

Orang buta mendengar dengan baik, dan orang tuli melihat dengan baik. Mendapatkan segala sesuatu yang bermanfaat dari satu sumber bernilai sepuluh kali lebih baik daripada mempekerjakan banyak orang; Melakukan ini tiga kali setiap pagi dan malam bernilai berlaksa kali lipat jauh lebih baik. Pikiran dihidupkan (untuk melakukan aktivitas) oleh hal-hal (eksternal), dan mati melalui (pengejaran berlebihan terhadap) hal-hal tersebut. Mata air (aktivitas pikiran) ada di mata. Thian tidak memiliki (perasaan khusus/intensi) kebaikan, namun kebaikan terbesar datang darinya. Gemuruh guntur dan angin kencang sama-sama terjadi tanpa disengaja.

 

至乐性馀,至静则廉。天之至私,用之至公。禽之制在炁。死者生之根,生者死之根。恩生于害,害于恩。愚人以天地文理圣,我以时物文理哲。人以愚虞圣,我以不愚虞圣。人以奇期圣,我以不奇期圣。

Perfect enjoyment is the overflowing satisfaction of the nature. Perfect stillness is the entire disinterestedness of it. When Heaven seems to be most wrapt up in Itself, Its operation is universal in its character. It is by its breath that we control whatever creature we grasp. Life is the root of death, and death is the root of life. Kindness springs from injury, and injury springs from kindness. The stupid man by studying the phenomena and laws of heaven and earth becomes sage; I by studying their times and productions become intelligent. He in his stupidity is perplexed about sageness; I in my freedom from stupidity am the same. He considers his sageness as being an extraordinary attainment; I do not consider mine so.

Kenikmatan yang sempurna adalah kepuasan alam yang melimpah. Keheningan yang sempurna adalah keseluruhan ketidaktertarikan di dalamnya. Ketika Thian tampaknya paling terbungkus dalam diri-Nya sendiri, cara kerjanya bersifat universal. Melalui nafasnya kita mengendalikan makhluk apa pun yang kita pegang. Kehidupan adalah akar kematian, dan kematian adalah akar kehidupan. Kebaikan muncul dari luka, dan luka muncul dari kebaikan. Orang bodoh yang mempelajari fenomena dan hukum langit dan bumi menjadi bijak; Saya dengan mempelajari waktu dan produksi mereka menjadi cerdas. Dia dalam kebodohannya bingung dengan kesucian; Saya dalam kebebasan saya dari kebodohan juga sama. Ia menganggap kesuciannya sebagai pencapaian luar biasa; Saya tidak menganggap milik saya demikian.

 

自然之道静,故天地万物生。天地之道浸,故阴阳胜。阴阳相推,而变化顺矣。

The method of spontaneity proceeds in stillness, and so it was that heaven, earth, and all things were produced. The method of heaven and earth proceeds gently and gradually, and thus it is that the Yin and Yang overcome (each other by turns). The one takes the place of the other, and so change and transformation proceed accordingly.

Metode spontanitas berlangsung dalam keheningan, dan demikianlah langit, bumi, dan segala sesuatu dihasilkan. Metode langit dan bumi berlangsung dengan lembut dan bertahap, dan demikianlah Yin dan Yang saling mengalahkan (satu sama lain secara bergantian). Yang satu menggantikan yang lain, sehingga perubahan dan transformasi pun berjalan sesuai dengan itu.

 

是故圣人知自然之道不可违,因而制之。至静之道,律历所不能契。爰有奇器,是生万象。八卦甲子,神机鬼藏。阴阳相胜之术,昭昭乎进乎象矣。

Therefore the sages, knowing that the method of spontaneity (Ziran 自然) cannot be resisted, take action accordingly and regulate it (for the purpose of culture). The way of perfect stillness cannot be subjected to numerical calculations; but it would seem that there is a wonderful machinery, by which all the heavenly bodies are produced, the eight diagrams (八卦Bagua/Pat Kwa), and the sexagenary cycle (甲子Jiazi/Kaci); spirit-like springs of power, and hidden ghostliness’s; the arts of the Yin and Yang in the victories of the one over the other – all these come brightly forward into visibility.

Oleh karena itu orang suci, mengetahui bahwa metode spontanitas/kealamiahan (Ziran 自然) tidak dapat dilawan, mengambil tindakan yang sesuai dengannya dan mengaturnya (untuk tujuan membentuk kebudayaan). Jalan keheningan yang sempurna tidak dapat dihitung secara numerik; namun nampaknya ada mesin yang luar biasa, yang dengannya seluruh benda langit dihasilkan, delapan diagram (八卦Bagua/Pat Kwa), dan siklus berusia enam puluh tahun (甲子Jiazi/Kaci); sumber kekuatan seperti dewata, dan sifat hantu yang tersembunyi; seni Yin dan Yang dalam kemenangan satu sama lain – semua ini tampak jelas.

 

BAGI PARA PEMBACA YANG MAU MEMBANTU OPERASIONAL SETANGKAIDUPA.COM BISA MELALUI REK. BANK BRI KCP CIPULIR RADIO DALAM 086801018179534 AN. MAJAPUTERA KARNIAWAN. MOHON MENGIRIMKAN KONFIRMASI DANA KE WHATSAPP NOMOR 089678975279 (MAJA).

 

Bibliography:

https://ctext.org/yinfujing/ens. Accesed on 8 December 2023.

Komjathy, Louis (Translators). 2008. HANDBOOKS FOR DAOIST PRACTICE修道手冊.  Hongkong. The Yuen Yuen Institute.

Picture: https://www.sohu.com/a/340825863_120065295. Accesed on 8 December 2023.

error: Content is protected !!
Butuh bantuan?