Bakti Dalam Perspektif Masyarakat Hakka dan Agama Khonghucu

Home » Artikel » Bakti Dalam Perspektif Masyarakat Hakka dan Agama Khonghucu

Dilihat

Dilihat : 74 Kali

Pengunjung

  • 0
  • 50
  • 88
  • 55,463
bakti

Oleh: Xie Zheng Ming 谢峥明

 

Dalam literatur klasik Zhong Guo, terdapat kumpulan kisah anak-anak yang berbakti (24孝故事). Masyarakat Hakka sendiri juga memiliki beberapa kisah anak berbakti, salah satunya adalah: kisah tentang Tan Zi郯子. Berikut adalah ringkasan kisah Tan Zi.

Alkisah pada jaman Chun Qiu春秋 hiduplah seorang anak yang bernama Tan Zi. Kedua orang tua Tan Zi telah berusia lanjut dan menderita penyakit mata. Untuk pengobatan kedua orang tuanya, dibutuhkan susu rusa. Suatu hari, Tan Zi pergi mencari susu rusa, ia mengenakan kulit rusa untuk menyamar dalam kawanan rusa. Pada saat akan memeras susu rusa, seorang pemburu melihatnya dan mengira sebagai rusa, segera membidikan senjatatanya. Tan Zi bergegas mengangkat kulit rusa-menampakkan diri-keluar dari tempat persembunyian, menceritakan segala sesuatunya secara jujur kepada pemburu. Selamatlah Tan Zi dari bahaya terkena anak panah.

Pada masyarakat Hakka dikenal beberapa peribahasa 客家谚语 yang berkaitan dengan bakti, diantaranya adalah: 敬老得福,敬禾得穀 gin loˋ dedˋ fugˋgin voˇ dedˋ gug. Hormat terhadap orang tua akan mendapatkan berkah/hoki ibarat menanam benih padi yang kelak akan kita panen. Kedua: 养子要教,养老要孝 dalam membesarkan anak harus dididik, dalam menghidupi kedua orang tua diperlukan sikap berbakti. Menghidupi dalam arti sempit: memberi makan-minum relatif mudah untuk dilakukan. Kita tinggal bekerja, memperoleh penghasilan, menyisihkan sebagian untuk kebutuhan mereka. Yang sulit adalah: menyiapkan sarapan untuk kedua orang tua dengan penuh suka cita, ketika baru selesai masak, masih fresh dan hangat, segera kita hidangkan dan persilahkan mereka untuk menikmati dengan penuh hormat-sopan santun. Dalam kitab Lun Yu jilid II. 7 tertulis: 子游问孝,子曰:今之孝者,是谓能养。至于犬马,皆能有养。不敬,何以别乎?Zi You bertanya hal Laku Bakti. Guru Konfusius menjawab: “Sekarang yang dikatakan Laku Bakti katanya asal dapat memelihara, tetapi anjing dan kudapun dapat memberi pemeliharaan. Bila tidak disertai hormat, apa bedanya?”

Masyarakat Hakka mengenal beberapa perayaan yang berkaitan dengan xiao, diantara adalah: pada kabupaten Chang Ting 长汀 setiap tanggal 15 bulan dua kalender Kong Zi Li mengadakan acara 孝道文化节. Ada juga kebiasaan yang disebut sebagai: 食老者. Setiap chun jie 春节,qing ming 清明,qi yue ban 七月半 masyarakat Hakka juga melakukan sembahyang terhadap leluhur sebagai wujud laku bakti. Sebagai penutup marilah kita baca petikan dari kitab bakti X

子曰:孝子之事亲,居则致其敬,养则致其乐,病则致其忧,丧则致其哀,祭则致其严。五者备矣,然后能事亲。事亲者,居上不骄,为下不乱,在丑不争。居上而骄则亡,为下而乱则刑,在丑而争则兵。三者不除,虽日用三牲之养,犹为不孝也。

Guru bersabda:”seorang anak yang berbakti dalam pengabdiannya kepada orang tua ialah demikian: sikapnya di rumah sungguh-sungguh hormat, dalam merawatnya sungguh-sungguh berusaha memberi kegembiraan, bila orang tua sakit ia berprihatin sungguh-sungguh, pada saat orang tua berpulang ia sungguh-sungguh bersedih dan pada saat menyembahyangi ia bersikap sungguh-sungguh,…..

(Kitab bakti X. Iktisar laku bakti)

Selamat belajar, semoga bermanfaat.  加油!

 

BAGI PARA PEMBACA YANG MAU MEMBANTU OPERASIONAL SETANGKAIDUPA.COM BISA MELALUI REK. BANK BRI KCP CIPULIR RADIO DALAM 086801018179534 AN. MAJAPUTERA KARNIAWAN. MOHON MENGIRIMKAN KONFIRMASI DANA KE WHATSAPP NOMOR 089678975279 (MAJA).

 

Daftar Pustaka:

Adegunawan, Suyena (陳書源 Tan Su Njan). 2018. Kompilasi 《四书》– Si Shu Empat Kitab Klasik. Bandung. TSA.

Adegunawan, Suyena (陳書源 Tan Su Njan). 2018. Kompilasi 《孝经》– Xiao Jing. Kitab Bakti. The Classic of Filial Piety. Bandung. TSA.

Foto: Shen Yun (2013) https://www.facebook.com/ShenYunPerformingArts/photos/a.502216646542643/515379668559674/?type=3.

error: Content is protected !!
Butuh bantuan?