Kebijaksanaan Timur: Akulturasi Budaya Asli China dengan Tionghoa Indonesia

Home » Artikel » Kebijaksanaan Timur: Akulturasi Budaya Asli China dengan Tionghoa Indonesia

Dilihat

Dilihat : 32 Kali

Pengunjung

  • 1
  • 37
  • 92
  • 59,183
Pic 6 Kebijaksanaan Timur

Author: Stefani Shan 彭珊珊 (beauty in chinese heritage)

Pendahuluan

Kebijaksanaan Timur, yang berasal dari filsafat Konfusianisme, Taoisme, dan Buddhisme, telah menjadi fondasi budaya China selama ribuan tahun. Nilai-nilai seperti harmoni, kesederhanaan, dan penghormatan kepada leluhur tidak hanya bertahan di tanah kelahirannya, tetapi juga menyebar ke berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Di Nusantara, budaya Tionghoa mengalami proses akulturasi yang unik, menciptakan sintesis antara tradisi asli China dengan nilai-nilai lokal Indonesia.

Artikel ini akan mengupas bagaimana kebudayaan asli China berpadu dengan kehidupan masyarakat Tionghoa Indonesia, menghasilkan tradisi yang kaya dan penuh makna.

1. Filsafat Konfusianisme dalam Keluarga Tionghoa Indonesia.

Konfusianisme menekankan pentingnya hierarki sosial, kesetiaan keluarga, dan penghormatan kepada orang tua. Di China, nilai-nilai ini tercermin dalam praktik seperti Xiao (孝, bakti kepada orang tua) dan Li (礼, tata krama).

“孔子曰:“夫孝,德之本也。”
“Konfusius berkata, Laku Bakti adalah akar dari semua kebajikan”
(Kitab Xiao Jing 孝经, Bagian Kai Zhong Ming Yi开宗明义 (Adegunawan, 2018)

Di Indonesia, keluarga Tionghoa tetap memegang teguh prinsip-prinsip ini, tetapi dengan sentuhan lokal. Misalnya:

● Perayaan Imlek tidak hanya menjadi momen berkumpul keluarga, tetapi juga diwarnai dengan tradisi Indonesia seperti makan lontong cap go meh (adaptasi dari ketupat Lebaran).
● Pemujaan leluhur tetap dilakukan, tetapi sering dipadukan dengan ritual lokal, seperti sesajen yang mirip dengan tradisi Jawa.

Akulturasi ini menunjukkan bagaimana nilai-nilai Konfusianisme tetap relevan, meski beradaptasi dengan budaya setempat.

2. Taoisme dan Spiritualitas yang Menyatu dengan Kepercayaan Lokal

Taoisme mengajarkan keseimbangan antara manusia dan alam (Yin-Yang).
Di China, praktik seperti Feng Shui dan tradisi pengobatan herbal masih kuat.

Di Indonesia, Taoisme berbaur dengan kepercayaan lokal:
● Feng Shui tidak hanya diterapkan dalam arsitektur rumah, tetapi juga dalam penempatan tempat ibadah (klenteng) yang sering disesuaikan dengan geomancy lokal.
● Pengobatan tradisional seperti akupunktur dan ramuan herbal Tionghoa dipadukan dengan jamu Jawa, menciptakan metode penyembuhan yang unik.

“Hal ini menunjukkan fleksibilitas Taoisme dalam beradaptasi tanpa kehilangan esensinya”.

“仰以㿰于天文,俯以察於地理,是故⸕幽明之故。原始反㍲,故⸕死生之䃚。精氣為
物,䙺兲為䆺,是故⸕公⾎之情狀。”
“Dengan menengadah memeriksa kecemerlangan tanda-tanda di langit; menunduk memeriksa
hukum-hukum dan hal-hal yang berkaitan dengan Bumi; maka Nabi memahami sebab
daripada gelap dan terang, melacak semua asal-muasal dan akhir-pulangnya. Maka,
dipahami tentang mati dan hidup; betapa sari dan semangat menjadikan benda/makhluk dan
bagaimana mengembaranya arwah (HUN 魂) menjadikan peubahan. Demikianlah
diketahui bagaimana sifat-hakekat dari pada Hantu dan Dewa (KWI SIEN 鬼神).”⾎
(Kitab 易经 Yi Jing 系辞上Xi Ci Shang, 21 (Adegunawan, 2020).

3. Buddhisme dan Harmoni Antar Umat Beragama.

Buddhisme China (Mahayana) menekankan welas asih dan pencarian pencerahan. Sedangkan di Indonesia, Buddhisme Tionghoa berkembang bersama agama lain secara damai.

Sebagai contoh akulturasinya:

● Klenteng tidak hanya menjadi tempat ibadah umat Tri Dharma (Buddhis, Taoist, Konfusian), tetapi juga dikunjungi oleh penganut kepercayaan lain yang mencari berkah.
● Perayaan Waisak di Indonesia sering dirayakan bersama dengan elemen budaya Jawa, seperti pementasan wayang kulit dengan cerita Buddhis.

Ini mencerminkan kebijaksanaan Timur tentang toleransi dan kerukunan.

4. Seni dan Kuliner: Perpaduan yang Kaya Rasa

Budaya Tionghoa sangat kaya dalam seni dan kuliner. Di Indonesia, terjadi percampuran yang menarik:
● Seni Barongsai tidak hanya dipertunjukkan saat Imlek, tetapi juga dalam acara-acara lokal seperti perayaan hari besar kota.
● Kuliner Tionghoa-Indonesia seperti bakmi, lumpia, dan capcay telah beradaptasi dengan cita rasa Nusantara, menghasilkan hidangan seperti bakmi Jawa dan lumpia Semarang.

Proses ini menunjukkan bahwa budaya bukanlah sesuatu yang statis, melainkan terus berkembang melalui interaksi.

5. Bahasa dan Sastra: Dari Hokkien hingga Bahasa Gaul Jakarta

Bahasa Hokkien, Mandarin, dan Kantonis dibawa oleh perantau Tionghoa ke Indonesia. Seiring waktu, terjadi percampuran linguistik:

● Banyak kata serapan dari Hokkien dalam Bahasa Indonesia, seperti cawan, teko, dan kecap.
● Bahasa gaul Jakarta juga menyerap istilah Tionghoa, seperti cuan (untung) dan gocap (50 ribu).

Ini membuktikan bahwa bahasa adalah medium akulturasi yang hidup.

 

Kesimpulan

Kebijaksanaan Timur yang dapat kita lihat dan rasakan bahkan diteruskan ke beberapa generasi muda melalui nilai-nilai Konfusianisme, Taoisme, dan Buddhisme, dapat dikatakan telah berhasil beradaptasi dengan budaya Indonesia tanpa kehilangan jati dirinya. Proses akulturasi ini tidak hanya memperkaya khazanah budaya Tionghoa Indonesia, tetapi juga memperkuat harmoni sosial di tengah keberagaman.

Dalam dunia yang semakin global, warisan kebijaksanaan Timur ini mengajarkan kita untuk tetap menghargai akar budaya sendiri, sekaligus terbuka terhadap perubahan. Seperti kata pepatah Tionghoa:

“Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung.”

Artinya, di mana pun kita berada, menghormati budaya lokal adalah kunci kehidupan yang harmonis.

 

BAGI PARA PEMBACA YANG MAU MEMBANTU OPERASIONAL SETANGKAIDUPA.COM BISA MELALUI REK. BANK BRI KCP CIPULIR RADIO DALAM 086801018179534 AN. MAJAPUTERA KARNIAWAN. MOHON MENGIRIMKAN KONFIRMASI DANA KE WHATSAPP NOMOR 089678975279 (MAJA).

 

Daftar Pustaka
Adegunawan, S. (2018). Kompilasi Xiao Jing Kitab bakti (Issue 0). USA.
Adegunawan, S. (2020). Kompilasi Kitab 易經 ( 易 ) – Yi Jing.
Foto: https://pagaralampos.disway.id/read/650671/gimana-ceritanya-sumsel-keturunan-tionghoa-cina-ini-penjelasannya. Diakses 9 April 2025.

 

error: Content is protected !!
Butuh bantuan?