Oleh Tjoa Tjoe Koan (Cai Zhu Guan 蔡珠貫), Tahun 1887. Direcover dan disajikan ulang dalam format digital oleh Majaputera Karniawan (Sia Wie Kiong 謝偉強) pada 23 Oktober 2022.
Setangkaidupa.com melalui sdr. Majaputera Karniawan telah melakukan recovery buku lawas dan menyajikannya dalam format digital (PDF)
- Judul: Hari Raja Orang Tjina (Hari raya orang cina) 唐人节日 (Tang ren jie ri/Teng Lang Chiat Jit)
- Terbitan: 1887 (Era dinasti Qing 清朝 rezim Guangxu/Kongsu ke 12 光绪 十二年)
- Tebal: 101 Halaman
- Penulis: Tjoa Tjoe Koan (Cai Zhu Guan 蔡珠貫)
- Penerbit: Bataviaasch Genootschap Van Kunsten En Wetenschappen, Batavia, Albrecht & Co (1887).
- Bahasa: Melayu ejaan Van Ophuijsen, istilah Sinologi menggunakan huruf Hanzi dan penulisan Hokkian Peh Oe Ji dengan ejaan Van Ophuijsen.
Sinopsis:
Menggambarkan bagaimana hari-hari raya orang Cina masa dinasti Qing dirayakan di Hindia Belanda (Kini Indonesia), penggambaran penulis banyak secara etnografi pada perayaan sembahyang kaum baba nyonya 峇峇娘惹 (Peranakan Tionghoa) di Surakarta (Solo), Jawa Tengah.
Perayaan di masa lalu dirayakan secara asimilasi budaya, menyesuaikan dengan budaya dan adat istiadat masyarakat setempat. Adapun hingga pembacaan Tjiok Boen/Zhu Wen 祝文 (Surat Doa) dibawakan dalam bahasa Melayu peranakan bercampur bahasa Hokkian atau Belanda yang mana dipakai dalam kehidupan sehari-hari di masa itu.
Adat istiadat kala itu cukup kental, di mana persembahyangan tidak hanya dihadiri oleh tokoh agama baik Hweesio 和尚/Bhiksu ataupun Saikong 狮公 (Pendeta Tao) saja tetapi juga para pejabat seperti Majoor (Bila ada), Kapitein, Luitenant, hingga Wijkmeester/Lotia (Kepala desa atau lurah). Selain itu juga ada peran seorang Lo Cu 炉主 (Kepala urusan kebutuhan kelenteng) yang dibantu beberapa Thau Ke 头家 (Pembantu Lo cu yang menyediakan keperluan sembahyang). Daftar perayaan yang dijelaskan dalam buku ini, ada dalam daftar isi di atas.
Adapun dalam buku ini juga mencatat beberapa surat doa (Tjiok Boen/Zhu Wen 祝文) dalam bahasa melayu van ophuijsen peranakan:
- Untuk sembahyang Touw Gee 头牙 (Sembahyang buka tahun pada Dewa Bumi Hok Tek Ceng Sin 福德正神, tanggal 2 bulan 1 Imlek/Cia Gwee Ce Ji): Halaman 16.
- Untuk sembahyang kepada Hok Tek Ceng Sin/Toapekong Bumi/Semoro Bumi di kala sedekah Ceng Beng 清明 masal (Hari membersihkan makam di tengah musim panas): Halaman 38-39.
- Untuk sembahyang kepada Ho Ping 好朋 (Arwah tidak terurus) di kala sedekah Ceng Beng masal: Halaman 40-41.
- Untuk sembahyang kepada Hok Tek Ceng Sin/Tu Di Gong 土地公 di pemakaman pribadi kala Ceng Beng: Halaman 44-45
- Untuk sembahyang kepada leluhur pribadi di kuburan kala Ceng Beng: Halaman 45-46.
- Untuk sembahyang kepada Ho Ping pada perayaan sembahyang Chit Gwee Poa 七月半 (Sembahyang massal bulan arwah, bulan 7 tanggal 15 imlek) Keng Hoo Ping 敬好朋, menjamu Ho Ping): Halaman 77.
- Untuk sembahyang kepada Toapekong/Hok Tek Ceng Sin di kala Chit Gwee Poa: Halaman 85-86.
- Untuk sembahyang kepada Lim Thay Djin atau Lim Toa Lang 林大人 di kala Chit Gwee Poa (Lim Toa Lang adalah seorang mentri berbudi luhur di era dinasti Qing, bernama asli Lim King Hiong/Lin Jing Xiang林景雄, namun mengalami putus jabatan, beliau semasa hidup sempat meminta pada baginda kaisar agar bila diadakan sembahyang King Hoo Ping, beliau turut diundang dan dipersilahkan makan): Halaman 87-88
- Untuk sembahyang kepada Ho Ping massal yang tidak terurus di sembahyang King Hoo Ping: Halaman 88-89.
UNTUK MEMBACA BUKUNYA, SILAHKAN KLIK TAUTAN INI: https://drive.google.com/file/d/1EWP0vy7sPNKwPRYNEUOPA7LPvYJJsAFY/view?usp=drivesdk
Selamat membaca.
👉🏻 Redaksi turut membuka bila ada penulis yang berkenan berkontribusi mengirimkan artikel bertemakan kebijaksanaan timur (Minimal 800 Kata, semi ilmiah).
👉🏻 Silahkan hubungi: Maja – 089678975279 (Chief Editor).
Setangkai Dupa
Komunitas Edukasi Kebijaksanaan Timur
www.setangkaidupa.com