Oleh: Xie Zheng Ming 谢峥明
Lingkungan pendidikan adalah lanskap yang luas dan dinamis yang menyajikan banyak peluang bagi individu yang bercita-cita untuk berkontribusi pada kemajuan ilmu pengetahuan dan pembelajaran. Meskipun banyak yang mungkin mengaitkan keterlibatan dalam pendidikan dengan peran seperti dosen, guru, atau penulis jurnal ilmiah, kenyataannya adalah bahwa ada banyak cara di mana seseorang dapat terlibat dalam domain ini dan membuat dampak yang berarti.
The educational sphere is a vast and vibrant landscape that presents a wealth of opportunities for individuals who aspire to contribute to the advancement of knowledge and learning. While many may associate involvement in education with roles such as lecturers, teachers, or scholarly journal authors, the reality is that there are myriad ways in which one can engage with this domain and make a meaningful impact.
Pertama dan terutama, penting untuk menyadari bahwa dunia pendidikan menuntut beragam bakat dan kemampuan, yang membuatnya dapat diakses oleh individu dengan berbagai kekuatan dan minat. Meskipun peran tradisional seperti mengajar dan meneliti merupakan komponen penting dari ekosistem pendidikan, peran tersebut bukanlah satu-satunya jalan bagi mereka yang ingin berperan dalam membentuk masa depan pembelajaran.
First and foremost, it is crucial to recognize that the educational world demands a diverse range of talents and capabilities, making it accessible to individuals with varying strengths and interests. While traditional roles such as teaching and research are essential components of the educational ecosystem, they are by no means the only avenues for those seeking to play a part in shaping the future of learning.
Aspek kunci yang perlu dipertimbangkan adalah pentingnya menciptakan peluang, bukan sekadar menyesuaikan diri dengan peran yang ada. Dengan mengadopsi pola pikir proaktif dan mencari cara baru untuk berkontribusi pada pendidikan, individu tidak hanya akan menemukan jalan yang lebih memuaskan, tetapi juga berpotensi memberikan dampak yang lebih substansial dan berkelanjutan pada bidang tersebut secara keseluruhan.
A key aspect to consider is the importance of creating opportunities rather than merely fitting into existing roles. By adopting a proactive mindset and seeking out novel avenues to contribute to education, individuals may not only find more fulfilling paths but also potentially make a more substantial and lasting impact on the field as a whole.
Pepatah Tiongkok yang terkenal “留得青山在，不怕没柴烧” merangkum filosofi bahwa selama bukit-bukit hijau masih ada, seseorang tidak perlu takut kehabisan kayu bakar. Ungkapan kiasan ini menggarisbawahi ketahanan dan kemampuan beradaptasi individu dalam menghadapi tantangan dan menemukan jalan baru, yang selaras dengan pentingnya inovasi dan kreativitas dalam bidang pendidikan.
The renowned Chinese proverb “留得青山在，不怕没柴烧” encapsulates the philosophy that as long as the green hills remain, one need not fear running out of firewood. This figurative expression underscores the resilience and adaptability of individuals in navigating challenges and finding new paths, which resonates with the critical importance of innovation and creativity in the educational sphere.
Lebih jauh lagi, pepatah Konfusianisme kuno “三军可夺帅也，匹夫不可夺志也 (Seorang panglima yang mengepalai tiga pasukan masih dapat ditawan. Tetapi cita seorang rakyat jelata tidak dapat dirampas.)” menekankan gagasan bahwa meskipun posisi kepemimpinan dapat berpindah tangan, keteguhan aspirasi dan tekad seseorang tidak dapat dengan mudah digoyahkan. Hal ini memperkuat gagasan bahwa komitmen seseorang terhadap tujuan dan nilai-nilai mereka merupakan kekuatan yang kuat yang dapat menahan tekanan dan pengaruh eksternal.
Furthermore, the ancient Confucian maxim “三军可夺帅也，匹夫不可夺志也 (The commander of the forces of a large state may be carried off, but the will of even a common man cannot be taken from him)” emphasizes the notion that while leadership positions may change hands, the steadfastness of an individual’s aspirations and determination cannot be easily swayed. This reinforces the idea that one’s commitment to their goals and values is a powerful force that can withstand external pressures and influences.
Intinya, luasnya dunia pendidikan memberi individu berbagai peluang untuk mengeksplorasi dan berkontribusi dengan cara yang sesuai dengan keterampilan dan minat unik mereka. Dengan merangkul pola pikir pembelajaran berkelanjutan, inovasi, dan pengambilan keputusan yang didorong oleh nilai, seseorang dapat mengukir peran yang bermakna dan memuaskan dalam lanskap pendidikan yang terus berkembang. Pada akhirnya, keterlibatan dengan dunia pendidikan melampaui peran tradisional, mengajak individu untuk membentuk masa depan pembelajaran dengan cara yang selaras dengan tujuan dan komitmen mereka untuk memberikan dampak positif pada masyarakat.
In essence, the breadth of the educational world presents individuals with a rich tapestry of opportunities to explore and contribute in ways that align with their unique skills and passions. By embracing a mindset of continuous learning, innovation, and value-driven decision-making, one can carve out meaningful and fulfilling roles within the ever-evolving educational landscape. Ultimately, engagement with the educational world transcends traditional roles, inviting individuals to shape the future of learning in ways that resonate with their sense of purpose and commitment to making a positive impact on society.
Konfusius berkata: “Seorang panglima yang mengepalai tiga pasukan masih dapat ditawan. Tetapi cita seorang rakyat jelata tidak dapat dirampas.”
Confucius said: “The commander of the forces of a large state may be carried off, but the will of even a common man cannot be taken from him.”
(Lun Yu IX:26)
教育世界的广度
教育世界是一个广阔而充满活力的空间，它为渴望为知识和学习发展做出贡献的个人提供了众多机会。虽然许多人可能将参与教育与讲师、教师或科学期刊作者等角色联系在一起，但现实是，人们可以通过多种方式参与这一领域并产生有意义的影响。
首先，认识到教育世界需要各种各样的才能和技能至关重要，这使得具有不同优势和兴趣的个人都可以接触到它。虽然教学和研究等传统角色是教育生态系统的重要组成部分，但它们绝不是那些寻求参与塑造学习未来的角色的唯一途径。
一个需要考虑的关键方面是创造机会而不是仅仅适应现有角色的重要性。通过采取积极的心态并寻求为教育做出贡献的新途径，个人不仅可以找到更令人满意的途径，而且还可能对整个领域产生更重大和更持久的影响。
著名的中国谚语“留得青山在，不怕没柴烧”概括了这样一种理念：只要还有青山存在，就总会有柴可烧。这种比喻性的表达强调了个人在应对挑战和寻找新途径中茁壮成长的韧性和适应能力，这与教育世界中创新和创造力至关重要的观点相呼应。
此外，孔子的古训“三军可夺帅也，匹夫不可夺志也”强调了这样的观念：虽然领导角色可能会易手，但个人抱负和决心的坚定性是无法轻易动摇的。这强化了这样的观念：个人对其目标和价值观的承诺是一种强大的力量，可以抵御外部压力和影响。
从本质上讲，教育世界的广度为个人提供了丰富的机遇，让他们可以探索并以符合其独特技能和激情的方式做出贡献。通过接受持续学习、创新和以价值观为导向的决策的心态，人们可以在不断发展的教育领域中开辟出有意义和充实的角色。最终，参与教育世界超越了传统角色，邀请个人以符合他们对目标的理解和对社会产生积极影响的承诺的方式塑造未来学习。
子曰：“三军可夺帅也，匹夫不可夺志也。”
（论语 -子罕篇 Adegunawan, 2018)
BAGI PARA PEMBACA YANG MAU MEMBANTU OPERASIONAL SETANGKAIDUPA.COM BISA MELALUI REK. BANK BRI KCP CIPULIR RADIO DALAM 086801018179534 AN. MAJAPUTERA KARNIAWAN. MOHON MENGIRIMKAN KONFIRMASI DANA KE WHATSAPP NOMOR 089678975279 (MAJA).
Daftar Pustaka
Adegunawan, S. (2018). Kompilasi Si Shu Empat Kitab Klasik. USA.
Gambar: https://theglobalscholars.com/the-definition-of-global-education/. Diakses 30 Juli 2024.