Mutual Assistance (Saling Membantu)

Home » Artikel » Mutual Assistance (Saling Membantu)

Dilihat

Dilihat : 114 Kali

Pengunjung

  • 0
  • 29
  • 271
  • 82,532
Pic 6 Mutual Assistance

Oleh: Xie Zheng Ming 谢峥明

 

Mencius adalah seorang pemikir pada Periode Negara-Negara Berperang dan dipuja sebagai “Orang Bijak Kedua” oleh generasi-generasi berikutnya. Pemikirannya telah sangat memengaruhi banyak tokoh dan aliran penting dalam sejarah Tiongkok. Dalam buku “Mencius”, ia mengemukakan banyak teori dan pandangan yang terkait dengan tata kelola politik dan tatanan sosial, di antaranya yang paling terkenal adalah “saling membantu”.

Mencius was a thinker in the Warring States Period and was revered as the “Second Sage” by later generations. His thoughts have profoundly influenced many important figures and schools in Chinese history. In the book “Mencius”, he put forward many theories and views related to political governance and social order, among which the most well-known is “mutual assistance”.

Ungkapan “saling membantu” pertama kali berasal dari Kitab “Mencius·Teng Wengong Shang” karya Mencius, yang mengacu pada desa-desa tetangga yang bekerja sama untuk saling menjaga dan membantu satu sama lain guna mempertahankan diri dari serbuan asing. Konsep ini juga mengacu pada saling peduli dan saling membantu, yang mencerminkan semangat persatuan dan saling membantu. Dalam ungkapan ini, mengawasi melambangkan menjaga dan membela, dan saling membantu melambangkan saling mendukung dan menolong. Dalam masyarakat kuno, ketika orang menghadapi ancaman atau kesulitan eksternal, mereka hanya dapat mengatasi kesulitan dengan bersatu dan saling membantu. Saling membantu adalah interpretasi terbaik dari semangat ini.

The idiom “mutual assistance” first came from Mencius’s “Mencius·Teng Wengong Shang”, which refers to the neighboring villages working together to guard and help each other in order to defend against foreign invasions. This concept also refers to caring for each other and helping each other, reflecting a spirit of unity and mutual assistance. In this idiom, watching represents guarding and defense, and helping each other symbolizes mutual support and help. In ancient society, when people faced external threats or difficulties, they could only overcome difficulties by uniting as one and helping each other. Mutual assistance is the best interpretation of this spirit.

Mencius menggunakan “saling membantu” untuk menggambarkan tetangga yang tidak terpisahkan karena kesamaan tanah dan lingkungan tempat tinggal, membentuk hubungan saling membantu dan menolong. Baik saat sakit maupun dalam kesulitan, penduduk desa akan saling menjaga, saling mendukung, dan bersama-sama menjaga keharmonisan dan ketenangan rumah mereka. Semangat saling peduli dan saling membantu ini membuat seluruh desa penuh dengan keakraban dan hubungan antarpribadi yang harmonis.

Mencius used “mutual assistance” to describe the neighbors who were inseparable because of the common land and living environment, forming a relationship of mutual assistance and mutual help.  Whether they are sick or in trouble, the villagers will take good care of each other, support each other, and jointly maintain the harmony and tranquility of their homes. This spirit of care and mutual assistance makes the entire village full of affinity and harmonious interpersonal relationships.

Sistem ladang sumur yang dianjurkan oleh Mencius juga didasarkan pada konsep “saling membantu”. Ia percaya bahwa cara memerintah suatu negara terletak pada memerintah rakyat, dan memerintah rakyat perlu dimulai dengan lahan pertanian. Penerapan sistem ladang sumur dapat membuat lahan pertanian terdistribusi secara wajar, sehingga memastikan kehidupan rakyat memiliki dukungan lahan yang stabil. Dalam situasi pertanian bersama ini, tetangga telah membentuk banyak sekali koneksi, dan sistem ladang sumur juga menyediakan platform bagi rakyat untuk saling membantu secara alami dan pembangunan bersama.

The well-field system advocated by Mencius is also based on the concept of “helping each other”. He believes that the way to govern a country lies in governing the people, and governing the people needs to start with farmland. The implementation of the well-field system can make farmland reasonably distributed, thereby ensuring that people’s lives have stable land support. In this situation of joint farming, neighbors have formed a myriad of connections, and the well-field system also provides people with a platform for natural mutual help and common development.

Ungkapan “saling membantu” secara mendalam mencerminkan semangat persatuan dan kerja sama yang dibangun oleh masyarakat atas dasar kepedulian bersama dan saling membantu. Dalam masyarakat saat ini, semangat ini juga sangat penting. Dalam lingkungan sosial yang kompleks dan terus berubah, masyarakat perlu saling mendukung dan peduli, dan hanya melalui persatuan dan kerja sama mereka dapat bersama-sama mengatasi berbagai tantangan dan kesulitan. Hanya dengan konsep saling membantu masyarakat dapat lebih harmonis dan stabil, dan kasih sayang serta persahabatan antarmanusia dapat tercermin sepenuhnya.

The idiom “helping each other” deeply reflects the spirit of unity and cooperation established by people on the basis of common concern and mutual help. In today’s society, this spirit is also of great significance. In a complex and changing social environment, people need to support and care for each other, and only through unity and cooperation can they jointly cope with various challenges and difficulties.  Only with the concept of mutual assistance can society be more harmonious and stable, and the affection and friendship between people can be fully reflected.

Singkatnya, “saling membantu” adalah ungkapan yang mengandung semangat persatuan, kerja sama, dan saling mendukung. Ungkapan ini tidak hanya menunjukkan rasa saling peduli dan saling mendukung dalam kehidupan pedesaan kuno, tetapi juga memiliki makna penting dalam masyarakat saat ini. Saya percaya bahwa selama setiap orang dapat memegang semangat “saling membantu”, masyarakat akan menjadi lebih harmonis dan indah, dan hubungan antarmanusia akan menjadi lebih dekat dan lebih harmonis.

In short, “mutual assistance” is an idiom that contains the spirit of unity, cooperation and mutual support. It not only shows the feelings of mutual care and common support in ancient rural life, but also has important guiding significance in today’s society. I believe that as long as everyone can hold the spirit of “mutual assistance”, society will be more harmonious and beautiful, and the relationship between people will be closer and more harmonious.

Dengan demikian orang yang kematian kepala keluarganya atau pindah tempat tinggalnya tidak sampai pergi keluar daerah. Daerah-daerah yang sawahnya diatur dengan sistim 9 petak, keluar masuk akan saling bersahabat. Dalam menjaga sawahnya saling membantu dan bila ada yang sakit dapat saling memperhatikan sehingga segenap rakyat hidup rukun saling cinta-mencintai

On occasions of death, or removal from one dwelling to another, there will be no quitting the district. In the fields of a district, those who belong to the same nine squares render all friendly offices to one another in their going out and coming in, aid one another in keeping watch and ward, and sustain one another in sickness. Thus the people are brought to live in affection and harmony

“Mencius孟子 •Teng Wengong Shang滕文公上”

 

 

守望相助

 

孟子是战国时代的思想家,被后人尊称为“亚圣”,他的思想深刻影响了中国历史上的许多重要人物和学派。在《孟子》一书中,他提出了许多与政治治理和社会秩序相关的理论和观点,其中最为人熟知的就是“守望相助”。

 

“守望相助”这个成语最早出自孟轲《孟子·滕文公上》,指邻近的村寨为了防御外来的侵害,协同看守瞭望,遇事互相援助。这个概念也泛指彼此关照,互相帮助,体现了一种团结互助的精神。在这个成语中,守望代表着守护、防御,相助则象征了互相支持、帮助。在古代社会中,人们在面临外来威胁或困境时,只有团结一心,相互协助才能战胜困难,守望相助正是这种精神的最好诠释。

 

孟轲用“守望相助”来形容那些邻里相邻的乡亲们,因为共同的土地和生活环境使他们密不可分,形成了一种共同守望、相互帮助的关系。无论是生病还是有困难,村民们都会悉心照料、互相支持,共同维护家园的和谐与安宁。这种关爱与互助的精神,使得整个乡村充满了亲和力和融洽的人际关系。

 

孟子提倡的井田制度也正是基于“守望相助”这一理念。他认为,治国之道在于治民,而治民则需从农田入手。井田制度的实施,能够使农田得到合理分配,从而确保人民的生活有着稳定的土地支持。在这种共同耕作的情境下,邻里之间形成了千丝万缕的联系,井田制度也为人们提供了自然而然的相互帮助和共同发展的平台。

 

“守望相助”这一成语深刻体现了人们在共同关注、互相帮助的情感基础上建立起来的团结合作精神。在当今社会,这种精神也同样具有重要的意义。在一个复杂多变的社会环境中,人们需要彼此扶持、相互关照,团结合作才能共同应对各种挑战和困难。只有在守望相助的理念中,社会才能更加和谐稳定,人与人之间的亲情友情也得以充分体现。

 

总之,“守望相助”是一个蕴含着团结合作、互相支持精神的成语,它不仅在古代乡村生活中展现出人们相互关爱、共同守望的情感,也在当今社会仍然具有着重要的指导意义。相信只要每个人都能怀着“守望相助”的精神,社会将会更加和谐美好,人与人之间的关系也将更加亲密和融洽。

 

“死徙无出乡,乡田同井,出入相友,守望相助,疾病相扶持,则百姓亲睦。”

《孟子·滕文公上》

 

BAGI PARA PEMBACA YANG MAU MEMBANTU OPERASIONAL SETANGKAIDUPA.COM BISA MELALUI REK. BANK BRI KCP CIPULIR RADIO DALAM 086801018179534 AN. MAJAPUTERA KARNIAWAN. MOHON MENGIRIMKAN KONFIRMASI DANA KE WHATSAPP NOMOR 089678975279 (MAJA).

 

Sumber gambar: AI

 

 

error: Content is protected !!
Butuh bantuan?