Oleh: Xie Zhen Ming 谢峥明; Editor: Majaputera K / Sia Wie Kiong 谢偉强
Alkisah hiduplah sepasang sahabat karib yang bernama: Zhang San dan Li Si. Setiap hari, mereka bersama-sama naik gunung untuk mencari kayu bakar. Kebetulan sekali, hari ini kapak mereka sedikit tumpul. Zhang San memilih untuk mengabaikannya, membawa begitu saja kapak apa adanya dan mulai mendaki gunung. Karena kapaknya tumpul, ia hanya dapat memotong kayu dan dahan pohon yang relatif berdiameter kecil. Sedangkan, Li Si membuat keputusan yang berbeda, ia mengambil batu asah untuk mengasah kapak terlebih dahulu agar kembali tajam.
Meskipun ia sedikit terlambat untuk mulai bekerja daripada Zhang San, tetapi berkat perpersiapan yang dilakukan di rumah sebelum berangkat, ia dapat memotong kayu dengan cepat dan lebih leluasa. Pada saat matahari terbenam, Zhang San hanya dapat membawa seikat kecil kayu bakar untuk dibawa pulang, sebaliknya Li Si pulang dengan membawa seikat besar kayu bakar.
Membaca kisah di atas, saya kembali teringat akan masa sekolah. Kemampuan berbahasa asing (Inggris & Mandarin) saya sangatlah jauh dari rata-rata. Jujur, pelajaran bahasa Inggris adalah ketakutan besar saya selain matematika, fisika, kimia. Permasalahan utama pelajaran bahasa Inggris adalah tentang grammar, tenses, gerund dll membuat saya pusing. Vocabulary, masih bisa mengusahakan tingkat rata-rata. Ketika masuk kuliah, banyak mengalami keterkejutan karena merasakan kurang persiapan. Semester awal, teks books kebanyakan masih menggunakan bahasa Indonesia.
Memasuki semester kedua sampai skripsi, setiap hari berhadapan dengan teks bahasa Inggris. Teks books & jurnal ilmiah adalah menu wajib. Berat jika harus seringkali copy paste di google translate. Membaca teks asli lebih enjoy daripada teks terjemahan. Akhirnya, saya bisa lulus kuliah juga. Hendak melanjutkan S2 & S3, syarat TOEFL adalah harga mati.
Cerita di atas dan pengalaman pribadi saya menunjukkan, kita dapat melakukan lebih baik dan mendapatkan hasil lebih banyak dengan melakukan persiapan yang memadai. Tanpa persiapan, hasil yang didapatkan akan berbeda. Dalam kitab Lun Yu jilid XV. 10 tertulis:
工欲善其事，必先利其器
gōng yù shàn qí shì，bì xiān lì qí qì
Seorang tukang yang ingin bekerja baik-baik, lebih dahulu menyempurnakan alatalatnya
工匠想要使他的工作做好，一定要先让工具锋利。比喻要做好一件事，准备工作非常重要。
Gōngjiàng xiǎng yào shǐ tā de gōngzuò zuò hǎo, yīdìng yào xiān ràng gōngjù fēnglì. Bǐyù yào zuò hǎo yī jiàn shì, zhǔnbèi gōngzuò fēicháng zhòngyào.
Agar seorang pengrajin dapat melakukan pekerjaannya dengan baik, ia harus mengasah alatnya terlebih dahulu. Ini adalah perumpamaan bahwa untuk melakukan satu hal dengan baik, persiapan sangatlah penting.
(论语 Lun Yu ·卫灵公 Wei Ling Gong)
Semua kitab suci Ru Jiao (Agama Khonghucu) menggunakan bahasa Mandarin, bahasa kitab lagi (Gu Wen 古文). Dengan analogi yang sama, belajar bahasa Mandarin adalah dasar untuk dapat memahami isi Si Shu Wu Jing dengan lebih baik. Dengan belajar bahasa Mandarin sehari-hari barulah dapat memahami bahasa kitab. Menjadi rohaniwan adalah sebuah cita-cita mulia, dengan memiliki kemampuan bahasa Mandarin maka tugas-tugas memberikan siraman rohani akan menjadi lebih mudah dan lebih baik dalam penyampaiannya. Semoga bermanfaat. Jia you!
- REDAKSI MENYEDIAKAN RUANG SPONSOR (IKLAN) Rp 500.000,- PER 1 BULAN TAYANG. MARI BERIKLAN UNTUK MENDUKUNG OPERASIONAL SETANGKAIDUPA.COM
- REDAKSI TURUT MEMBUKA BILA ADA PENULIS YANG BERKENAN BERKONTRIBUSI MENGIRIMKAN ARTIKEL BERTEMAKAN KEBIJAKSANAAN TIMUR (MINIMAL 800 KATA, SEMI ILMIAH)
- SILAHKAN HUBUNGI: MAJA 089678975279 (Chief Editor)
Daftar Pustaka
Adegunawan, Suyena (陳書源 Tan Su Njan). 2018. Kompilasi 《四书》- Si Shu – Empat Kitab Klasik. Bandung. TSA.
https://id.pinterest.com/pin/522699100477386422/. Diakses 26 Desember 2022.