Seizing the initiative 见机行事 (Memanfaatkan Inisiatif)

Home » Artikel » Seizing the initiative 见机行事 (Memanfaatkan Inisiatif)

Dilihat

Dilihat : 77 Kali

Pengunjung

  • 1
  • 16
  • 271
  • 82,519
Pic 2 Seizing

Oleh: Xie Zheng Ming 谢峥明

 

Memanfaatkan inisiatif adalah ungkapan Tiongkok dari “Bagian lampiran dari Kitab Perubahan/Yi Jing”. Ungkapan ini berarti mengamati perubahan halus dalam suatu situasi dan menindaklanjutinya. Makna ungkapan ini sangat mendalam dan dapat tercermin dalam seluruh aspek kehidupan dan pekerjaan. Dalam dunia bisnis, mengambil inisiatif sangatlah penting, karena persaingan bisnis sangat ketat, dan keberhasilan atau kegagalan sering kali bergantung pada apakah seseorang dapat mengambil keputusan yang tepat dan bertindak tepat waktu.

Seizing the initiative is a Chinese idiom from the “Appendixes to the Book of Changes.” This idiom means to observe the subtle changes in a situation and act on it. The meaning of this idiom is profound and can be reflected in all aspects of life and work. In the business field, seizing the initiative is even more important, because business competition is fierce, and success or failure often depends on whether one can make correct decisions and act in a timely manner.

Alibaba adalah perusahaan e-commerce terbesar di Tiongkok dan salah satu perusahaan internet terkemuka di dunia. Kesuksesan Alibaba berasal dari kemampuan pendirinya, Jack Ma, dalam mengambil inisiatif. Sebelum menguraikan hal ini, mari kita lihat sejarah kewirausahaan Alibaba.

Alibaba is China’s largest e-commerce company and one of the world’s leading internet companies. Alibaba’s success stems from its founder Jack Ma’s ability to seize the initiative. Before elaborating on this point, let’s take a look at Alibaba’s entrepreneurial history.

Pada tahun 1999, ketika internet masih dalam tahap awal di Tiongkok, Jack Ma melihat potensi e-commerce dan mendirikan Alibaba, yang awalnya merupakan situs web yang menyediakan platform perdagangan online untuk usaha kecil dan menengah. Meski pasar e-commerce dalam negeri saat itu belum matang dan ekspektasi pasar belum optimis terhadap prospeknya, Jack Ma tidak patah semangat. Sebaliknya, ia memimpin tim untuk terus mengeksplorasi inovasi, meningkatkan fungsi platform, dan secara aktif mempromosikan e-commerce.

In 1999, when the internet was still in its infancy in China, Jack Ma saw the potential of e-commerce and founded Alibaba, which was initially a website providing online trading platforms for small and medium-sized enterprises. Although the domestic e-commerce market was not mature at that time, and the market expectations were not optimistic about their prospects, Jack Ma was not discouraged. Instead, he led the team to constantly explore innovation, improve platform functions, and actively promote e-commerce.

Pada tahun 2003, Alibaba meluncurkan Taobao.com, dan melalui platform e-commerce untuk konsumen ini, Alibaba dengan cepat menjadi salah satu platform belanja online terbesar di Tiongkok. Selanjutnya, pada tahun 2009, Alibaba meluncurkan Tmall.com, sebuah platform e-commerce yang berfokus pada pemilik merek dan pengecer. Inisiatif yang sukses ini juga memungkinkan Alibaba untuk mendapatkan pijakan yang kokoh di sektor e-commerce Tiongkok.

In 2003, Alibaba launched Taobao.com, and through this e-commerce platform for consumers, it quickly became one of the largest online shopping platforms in China. Subsequently, in 2009, Alibaba launched Tmall.com, an e-commerce platform focused on brand owners and retailers. These successful initiatives also enabled Alibaba to gain a firm foothold in China’s e-commerce sector.

Kesuksesan Alibaba tidak terlepas dari kejelian dan kemampuan Jack Ma dalam mengambil inisiatif. Dia sangat menyadari potensi pengembangan e-commerce dan mengambil tindakan tegas. Alasan mengapa Jack Ma mampu memimpin dalam lingkungan persaingan yang ketat adalah karena ia mampu mengamati perubahan pasar secara akurat, memanfaatkan peluang, mengambil keputusan dengan cepat, dan menerapkannya dengan segenap kekuatannya. Kemampuan mengambil inisiatif inilah yang menjadikan Alibaba pemimpin di sektor e-commerce Tiongkok.

Alibaba’s success is inseparable from Jack Ma’s foresight and ability to seize the initiative. He keenly realized the development potential of e-commerce and took decisive action. The reason why Jack Ma was able to lead in a fiercely competitive environment was because he was able to accurately observe market changes, seize opportunities, make quick decisions, and implement them with all his strength. It was this ability to seize the initiative that made Alibaba the leader in China’s e-commerce sector.

Dalam lingkungan bisnis yang sangat kompetitif saat ini, mengambil inisiatif sangatlah penting. Perusahaan harus pandai mengamati perubahan di pasar dan lingkungan serta memanfaatkan waktu terbaik untuk bertindak. Selain itu, perusahaan juga perlu berani berinovasi dan terus meningkatkan kualitas produk dan layanannya agar tetap unggul dalam persaingan pasar. Hanya dengan memiliki kemampuan untuk mengambil inisiatif, perusahaan dapat menonjol dalam arus perubahan dan mempertahankan keunggulan kompetitif mereka.

In today’s fiercely competitive business environment, seizing the initiative is particularly important. Enterprises need to be good at observing changes in the market and environment and seizing the best time to act. In addition, enterprises need to dare to innovate and continuously improve the quality of their products and services to ensure that they remain invincible in market competition. Only by possessing the ability to seize the initiative can enterprises stand out in the tide of change and maintain their competitive advantage.

Secara umum, mengambil memanfaatkan inisiatif bukan hanya semacam kebijaksanaan dan kemampuan, tetapi juga merupakan syarat penting untuk sukses. Dalam masyarakat bisnis modern, pengusaha dan pemimpin harus berusaha mengembangkan kemampuan mereka sendiri untuk mengambil inisiatif, terutama pandai mengamati, bereaksi cepat, dan mengambil keputusan yang tegas. Hanya dengan cara ini kita dapat tetap tak terkalahkan di pasar yang terus berubah dan mencapai perkembangan berkelanjutan serta kesuksesan dalam bisnis.

In general, seizing the initiative is not only a kind of wisdom and ability, but also a necessary condition for success. In modern business society, entrepreneurs and leaders should strive to cultivate their own ability to seize the initiative, especially to be good at observing, reacting quickly, and making decisive decisions. Only in this way can we remain invincible in the ever-changing market and achieve sustained development and success in business.

 

“Bukankah orang yang memiliki kemampuan mengerti akan terbitnya sesuatu itu bagai malaikat? Seorang berbudi luhur itu dalam hubungannya dengan atasan tidak menjilat; dan dalam hubungannya dengan bawahan tidak sewenang-wenang; – tidakkah ini menunjukkan ia memiliki kemampuan mengerti akan terbitnya sesuatu? Gejala akan terbitnya sesuatu itulah rahasia permulaan suatu gerakan, dari padanya nampak lebih dahulu akan adanya rakhmat (atau nahas), Orang berbudi luhur yang nampak gejala itu, akan berbuat sesuai dengannya dengan tidak menunggu genap satu hari.

Does not he who knows the springs of things possess spirit-like wisdom? The superior man, in his intercourse with the high, uses no flattery, and, in his intercourse with the low, no coarse freedom: – does not this show that he knows the springs of things? Those springs are the slight beginnings of movement, and the earliest indications of good fortune (or ill). The superior man sees them, and acts accordingly without waiting for (the delay of) a single day.

(Zhou Yi, Babaran Agung Bawah周易·系辞下)

 

见机行事是汉语的一则成语,出自《周易·系辞下》。这则成语意指察看事物的细微变化,抓住时机而采取行动。成语的意义是深远的,可以在各个方面体现人们在生活和工作中应该具备的智慧和能力。在商业领域中,见机行事更是至关重要,因为商业竞争激烈,成功与否往往取决于是否能及时做出正确的决策和行动。

 

阿里巴巴是中国最大的电子商务公司,也是全球领先的互联网企业之一。阿里巴巴的成功源于其创始人马云的见机行事能力。在阐述这一点之前,我们来了解一下阿里巴巴的创业历程。

 

1999年,当互联网在中国还处于起步阶段时,马云看准了电子商务的潜力,创立了阿里巴巴,最初是一家为中小企业提供在线交易平台的网站。尽管当时国内电子商务市场尚未成熟,市场预期也不看好他们的前景,但马云并没有气馁,而是带领团队不断探索创新,完善平台功能,积极推广电子商务。

 

2003年,阿里巴巴推出了淘宝网,通过这个面向消费者的电子商务平台,迅速成为中国最大的网上购物平台之一。随后,2009年,阿里巴巴又推出了天猫网,一个专注品牌商和零售商的电子商务平台。这些成功的举措也让阿里巴巴在中国电子商务领域站稳脚跟。

 

阿里巴巴的成功离不开马云的远见卓识和见机行事的能力。他敏锐地意识到电子商务的发展潜力,果断采取行动。马云之所以能在激烈的竞争环境中领先,就是因为他能准确地观察市场变化,抓住时机,迅速做出决策,并全力以赴实施。正是这种见机行事的能力,让阿里巴巴成为中国电子商务领域的佼佼者。

 

在商业竞争激烈的当下,见机行事尤为重要。企业需善于洞察市场和环境变化,抓住最佳时机采取行动。此外,企业还需敢于创新,持续提升产品和服务的品质,以确保在市场竞争中立于不败之地。只有具备了见机行事的能力,企业才能在变革的潮流中脱颖而出,保持竞争优势。

 

总的来说,见机行事不仅是一种智慧和能力,更是一种成功的必要条件。在现代商业社会,企业家和领导者应该努力培养自己的见机行事能力,尤其是要善于观察、快速反应和果断决策。唯有如此,才能在变化莫测的市场中立于不败之地,实现商业的长足发展和成功。

“知几其神乎?君子上交不谄,下交不渎,其知几乎!几者,动之微,吉之先见者也。君子见几而作,不俟终日。”

《周易·系辞下》

 

BAGI PARA PEMBACA YANG MAU MEMBANTU OPERASIONAL SETANGKAIDUPA.COM BISA MELALUI REK. BANK BRI KCP CIPULIR RADIO DALAM 086801018179534 AN. MAJAPUTERA KARNIAWAN. MOHON MENGIRIMKAN KONFIRMASI DANA KE WHATSAPP NOMOR 089678975279 (MAJA).

 

Daftar Pustaka

Adegunawan, Suyena. 2020. Kompilasi (易䶈) – Yi Jing KITAB PERUBAHAN The Book of Changes. Hal.295. Bandung. USA.

error: Content is protected !!
Butuh bantuan?