Seni Menghargai Orang Lain

Home » Artikel » Seni Menghargai Orang Lain

Dilihat

Dilihat : 22 Kali

Pengunjung

  • 0
  • 7
  • 27
  • 31,000
batu

Oleh: Arya Whisnu Karniawan, S.Pd.

 

            Sahabat Setangkai Dupa, kita semua tentunya ingin menjadi pribadi yang sukses. Untuk itulah tentunya, kita semua perlu untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas diri kita masing-masing guna mencapai kesuksesan. Namun, selain meningkatkan kemampuan dan kualitas diri, masih ada yang harus diperhatikan, yaitu bagaimana membangun hubungan baik dengan orang-orang di sekitar kita.

            Selama ini mungkin kita selalu memandang sebelah mata orang-orang yang berada di sekitar kita. Walaupun tidak berpengaruh secara langsung terhadap kesuksesan kita, namun orang-orang di sekitar kita tidak boleh diremehkan. Dari orang-orang di sekitar kita lah justru jalan menuju kesuksesan dapat terbuka lebar.

            Sahabat, pernahkah kalian melihat batu-batu permata? Terdapat banyak sekali batu permata di dunia ini, dari yang indah hingga yang buruk dipandang. Saya memiliki sedikit koleksi batu permata, dari yang bentuknya kecil hingga besar, dari yang berkualitas buruk hingga berkualitas baik. Untuk lebih jelasnya, sahabat bisa melihatnya di gambar ini:

Dari gambar ini kita bisa melihat dan memutuskan apa yang kita inginkan. Kita semua tentunya ingin permata yang bagus, baik kecil ataupun besar. Namun tahukah sahabat, bahwa ada satu hal mendasar yang sangat penting, yang wajib dimiliki agar kita dapat menilai permata yang baik. Jika ada sahabat yang berpikir bahwa hal mendasar itu adalah cahaya, jawaban sahabat benar. Tanpa adanya cahaya, maka permata yang berkualitas baik dan buruk tidak ada bedanya.

            Begitu juga dengan kita semua. Selain kita perlu berusaha untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas diri, kita memerlukan orang-orang di sekitar kita yang mendukung kita baik secara langsung maupun tidak langsung. Dukungan mereka ibarat cahaya yang membantu permata-permata untuk memancarkan kemilau, pesona, dan daya tariknya.

Tanpa orang-orang itu, orang-orang sukses hanya bagaikan berlian di dalam lumpur. Kemilau, pesona, dan daya tariknya tidak terpancarkan dan tidak ada bedanya dengan sebuah batu biasa.

            Oleh karenanya sahabat, kita perlu untuk mulai membangun hubungan baik dengan orang-orang di sekitar kita. Bagaimanakah caranya? Sang Buddha mengajarkan empat cara memelihara hubungan baik di dalam Anguttara Nikaya 8.24. Empat cara ini disesuaikan dengan pribadi masing-masing orang. Untuk itulah agar cara ini efektif, anda perlu mengenal karakter orang lain.

            Terdapat orang-orang yang senang dengan pemberian, maka sahabat perlu memberikan sesuatu jika ingin membangun hubungan baik dengannya. Ada juga yang senang akan kepedulian sahabat, maka sahabat harus menunjukkan sisi care dengan kata-kata kasih sayang.

Selain itu, ada orang-orang yang senang dengan perbuatan baik, maka sahabat perlu melakukan perbuatan baik kepadanya/ bersamanya jika ingin membangun hubungan baik dengannya. Juga ada mereka yang menjunjung tinggi keadilan, maka jika sahabat ingin membangun relasi baik, sahabat perlu bersikap adil dan tidak membeda-bedakan terhadapnya.

Dengan cara inilah, kita dapat membangun hubungan baik dengan orang-orang di sekitar kita sebagai langkah awal menuju kesuksesan.

***

Referensi

Suttacentral.net (Legacy Version) 2015. Aṅguttara Nikāya, 8.24. Hatthaka Sutta. Diakses melalui sutta https://legacy.suttacentral.net/id/an8.24 pada 3 Desember 2021.

Butuh bantuan?