Oleh: Xie Zheng Ming 谢峥明
Kitab Perubahan, sebagai kitab klasik kuno, memadukan pemikiran filosofis dan kebijaksanaan hidup yang mendalam, serta memegang posisi penting dalam kebudayaan Tiongkok dan bahkan di dunia. Tujuan mempelajari Kitab Perubahan bukan semata-mata untuk meramal nasib seseorang, tetapi untuk memahami implikasi pemikiran yang terkandung seperti keseimbangan yin dan yang, kesatuan surga dan umat manusia, kemandirian, dan kebajikan yang menanggung segala sesuatu, untuk mencapai berbagai tujuan seperti pengembangan diri, mengatur negara dan membawa perdamaian bagi bangsa, serta meramalkan nasib baik dan buruk.
The Book of Changes, as an ancient classic, integrates profound philosophical thoughts and wisdom for life, and holds an important position in Chinese culture and even in the world. The purpose of studying the Book of Changes is not merely to predict one’s fortune, but to understand the contained implications of thoughts such as the balance of yin and yang, the unity of heaven and humanity, self-reliance, and virtue bearing all things, to achieve multiple purposes such as self-cultivation, governing the country and bringing peace to the nation, and predicting good and bad fortune.
Fungsi prediktif Kitab Perubahan ditetapkan berdasarkan keseimbangan yin dan yang. Keseimbangan yin dan yang merupakan hukum perkembangan segala sesuatu di alam semesta. Kitab Perubahan menggunakan kombinasi Delapan Trigram dan enam puluh empat heksagram untuk mewakili kemungkinan tak terbatas bagi perubahan segala sesuatu di dunia. Pada saat yang sama, Kitab Perubahan menekankan pemikiran tentang kesatuan surga dan umat manusia, meyakini bahwa terdapat hubungan erat dan saling mempengaruhi antara surga dan umat manusia, dan dengan mengamati perubahan alam, seseorang dapat merasakan naik turunnya alam. turunnya nasib manusia. Kemandirian dan kebajikan dalam segala hal adalah kode etik yang dianjurkan oleh Buku Perubahan, yang mengharuskan orang memberikan kontribusi kepada masyarakat sambil memperkaya diri mereka sendiri, sehingga mencapai hidup berdampingan yang harmonis antara individu dan keseluruhan.
The predictive function of the Book of Changes is established on the basis of the balance of yin and yang. The balance of yin and yang is the law for the development of all things in the universe. The Book of Changes uses the combination of the Eight Trigrams and the sixty-four hexagrams to represent the infinite possibilities for the changes of all things in the world. At the same time, the Book of Changes emphasizes the thought of the unity of heaven and humanity, believing that there is a close connection and mutual influence between heaven and humanity, and that by observing the changes in nature, one can perceive the ups and downs of human destiny. Self-reliance and virtue bearing all things are the codes of conduct advocated by the Book of Changes, requiring people to make contributions to society while enriching themselves, so as to achieve the harmonious coexistence of individuals and the whole.
Namun, meskipun Kitab Perubahan digunakan oleh sebagian orang sebagai alat meramal, keakuratannya belum terbukti secara ilmiah. Meramal hanyalah salah satu dari sekian banyak fungsi Kitab Perubahan, menekankan fungsi prediktif dan mengabaikan kekayaan pemikiran filosofis Kitab Perubahan. Mempelajari Kitab Perubahan hendaknya tidak sebatas meramal rejeki melalui heksagram, melainkan menggunakan hikmah Kitab Perubahan untuk lebih memahami falsafah hidup, agar dapat 趨吉避凶 (Mencari keberuntungan menolak kemalangan), dan mengejar kehidupan yang bahagia dan memuaskan.
However, although the Book of Changes is used by some as a tool for fortune-telling, its accuracy has not been scientifically proven. Fortune-telling is only one of the many functions of the Book of Changes, emphasizing the predictive function and ignoring the rich philosophical thoughts of the Book of Changes. Studying the Book of Changes should not be limited to predicting one’s fortune through hexagrams, but to using the wisdom of the Book of Changes to better understand the philosophy of life, so as to趨吉避凶 (to seek fortune and avoid calamity), and pursue a happy and fulfilling life.
Kitab Perubahan bukan hanya alat meramal, tetapi juga buku klasik kuno yang kaya akan pemikiran filosofis dan hikmah kehidupan. Dengan mempelajari Kitab Perubahan, kita dapat lebih memahami hukum yang mengatur cara kerja dunia, meningkatkan pengembangan diri, dan bahkan mendapatkan inspirasi untuk mengambil keputusan bisnis. Namun, jika Kitab Perubahan hanya digunakan sebagai alat meramal, seseorang tidak akan dapat benar-benar memahami kedalaman dan keluasannya.
The Book of Changes is not only a tool for fortune-telling, but also an ancient classic containing rich philosophical thoughts and wisdom for life. By studying the Book of Changes, we can more deeply understand the laws governing the operation of the world, improve our self-cultivation, and even gain inspiration for business decisions. However, if the Book of Changes is used merely as a fortune-telling tool, one will not be able to truly grasp its depth and breadth.
Menurut pandangan Konfusius, ada tiga tujuan utama mempelajari Kitab Perubahan. Yang pertama adalah pengembangan diri dan pengembangan moral. Kitab Perubahan berisi banyak pemikiran tentang pengembangan moral dan kesempurnaan kepribadian. Dengan mempelajari Kitab Perubahan, seseorang dapat meningkatkan pembinaan moral dan menyempurnakan kepribadiannya. Yang kedua adalah mengatur negara dan membawa perdamaian bagi bangsa. Kitab Perubahan memuat nilai kebijaksanaan mengatur negara dan menyelenggarakan pemerintahan. Mempelajari Kitab Perubahan dapat membantu masyarakat menguasai kemampuan mengatur negara dan menjadi politisi dan pemimpin yang berkualitas. Yang ketiga adalah meramalkan nasib baik dan buruk. Kitab Perubahan juga memuat beberapa isi tentang ramalan nasib baik dan buruk. Mempelajari Kitab Perubahan dapat membuat manusia menguasai metode meramal nasib baik dan buruk, sehingga dapat mencari keberuntungan menolak kemalangan, memperoleh kehidupan yang bahagia dan memuaskan.
According to Confucius’s point of view, there are three main purposes for studying the Book of Changes. The first is self-cultivation and moral development. The Book of Changes contains abundant thoughts on moral cultivation and personality perfection. By studying the Book of Changes, one can improve one’s moral cultivation and perfect one’s personality. The second is governing the country and bringing peace to the nation. The Book of Changes contains the wisdom of governing the country and administering the government. Studying the Book of Changes can help people master the ability to govern the country and become qualified politicians and leaders. The third is predicting good and bad fortune. The Book of Changes also contains some content on predicting good and bad fortune. Studying the Book of Changes can enable people to master methods for predicting good and bad fortune, so as to seeking fortune and avoid calamity also obtain a happy and fulfilling life.
Oleh karena itu, tujuan mempelajari Kitab Perubahan tidak hanya untuk menghasilkan uang atau meramal masa depan, tetapi yang lebih penting adalah untuk meningkatkan pembinaan diri, memahami arah kehidupan, dan mencapai kesatuan yang harmonis antara individu dan masyarakat, manusia dan alam melalui pemikiran filosofis dan kebijaksanaannya. Kajian Kitab Perubahan harus fokus pada pemahaman dan penerapan komprehensif, agar benar-benar mengapresiasi implikasi mendalam dan nilai praktis dari karya klasik kuno ini.
Therefore, the purpose of studying the Book of Changes is not only to make money or predict the future, but more importantly to improve self-cultivation, grasp the direction of life, and achieve the harmonious unity of individuals and society, humans and nature through its philosophical thoughts and wisdom. The study of the Book of Changes should focus on comprehensive understanding and application, in order to truly appreciate the profound implications and practical value of this ancient classic.
《学易经的目的》
易经,作为一部古代经典之作,融合了深厚的哲学思想和生活智慧,在中华文化乃至世界范围内都具有重要的地位。而学习易经的目的,不仅仅是为了预测未来的命运,更是为了理解其中蕴含的阴阳平衡、天人合一、自强不息、厚德载物等思想内涵,以达到修身养性、治国安邦、预测吉凶等多重目的。
易经的预测功能建立在阴阳平衡的基础之上。阴阳平衡是宇宙万物发展的法则,易经通过八卦和六十四卦的组合,代表了世界万物变化的无限可能性。同时,易经强调天人合一的思想,认为天人之间存在着密切的联系和相互影响,通过观察自然界的变化可以洞察人生命运的起伏。自强不息和厚德载物是易经提倡的行为准则,要求人们在充实自己的同时,也要为社会做出贡献,以实现个体与整体的和谐共存。
然而,尽管易经被一些人用作算命的工具,但其准确性并没有得到科学证实。算命只是易经的众多功能中的一种,强调的是预测功能,而忽略了易经的丰富哲学思想。学习易经不应仅仅局限于通过卦象预测个人的命运,而是要借助易经的智慧来更好地理解人生的哲理,从而趋吉避凶,追求幸福美满的生活。
易经不仅是用来算命的工具,更是一部包含了丰富哲学思想和生活智慧的古代经典。通过学习易经,我们可以更深入地理解世界运作的规律,提升自我修养,甚至在商业决策中也能得到启发。然而,若将易经仅仅用作一种算命工具,则会无法真正领略到易经的深度和广度。
在根据孔子的观点,学习易经主要有三个目的。第一是修身养性,易经蕴含了丰富的道德修养和人格完善的思想,通过学习易经可以提高个体的道德修养、完善人格。第二是治国安邦,易经中包含了治国理政的智慧,学习易经可以帮助人们掌握治理国家的本领,成为合格的政治家和领导者。第三是预测吉凶,易经也包含了一定的预测吉凶祸福的内容,学习易经可以使人们掌握预测吉凶祸福的方法,从而趋吉避凶,获得幸福美满的生活。
因此,学习易经的目的不仅仅是为了赚钱或预测未来,更重要的是通过其中的哲学思想和智慧,提升自我修养,把握人生方向,实现个体与社会、人与自然的和谐统一。学习易经应该注重综合性的理解和应用,才能真正体会到这部古代经典的深邃内涵和实用价值。
BAGI PARA PEMBACA YANG MAU MEMBANTU OPERASIONAL SETANGKAIDUPA.COM BISA MELALUI REK. BANK BRI KCP CIPULIR RADIO DALAM 086801018179534 AN. MAJAPUTERA KARNIAWAN. MOHON MENGIRIMKAN KONFIRMASI DANA KE WHATSAPP NOMOR 089678975279 (MAJA).