Tidak Ada Awal, Pasti Ada Akhir – There Is No Beginning, and There Is An End

Home » Artikel » Tidak Ada Awal, Pasti Ada Akhir – There Is No Beginning, and There Is An End

Dilihat

Dilihat : 42 Kali

Pengunjung

  • 1
  • 58
  • 172
  • 49,540
Picture2 Tidak Ada Awal

Oleh: Xie Zheng Ming 谢峥明

 

Dalam lingkungan sosial kontemporer, belajar mandiri secara bertahap menjadi topik yang semakin populer. Belajar mandiri dapat menjadi proses yang menyenangkan sekaligus tantangan yang menyakitkan yang bergantung pada ketekunan dan kesabaran pelajar. Terutama untuk mempelajari bahasa seperti bahasa Mandarin dan bahasa Mandarin klasik, diperlukan upaya dan tekad yang tak henti-hentinya. Namun, seperti yang dikatakan orang dahulu, tidak ada awal, ada akhir, selama ada awal, tekunlah, Anda akhirnya akan mencapai kesuksesan.

In the contemporary social environment, self-study has gradually become an increasingly popular topic. Self-learning can be both a joyful process and a painful challenge that depends on the learner’s perseverance and patience. Especially for learning languages such as Chinese and classical Chinese, it requires unremitting efforts and determination. However, as the ancients said, there is no beginning, there is an end, as long as there is a beginning, persevere, you will eventually achieve success.

Anak-anak di desa mungkin tidak memiliki sumber belajar dan kesempatan pendidikan yang melimpah, tetapi selama mereka mau belajar dengan giat, mereka juga dapat meninggalkan jejak di masyarakat yang beragam ini. Belajar bahasa Mandarin dan bahasa Mandarin klasik secara otodidak mungkin lebih sulit bagi anak desa, karena keduanya merupakan simbol penting budaya Tiongkok, yang keduanya mendalam dan kompleks. Namun, tantangan inilah yang memotivasi para pelajar untuk menjadi lebih kuat dan gigih. Ini seperti pepatah lama yang mengatakan: “Tidak ada awal, pasti ada akhir”, selama ada awal, selama Anda mau bertahan, Anda akan dapat berhasil.

Children in a village may not have abundant learning resources and educational opportunities, but as long as they are willing to study hard, they can also make their mark in this diverse society. Self-learning Chinese and classical Chinese can be more difficult for a village child, as they are important symbols of Chinese culture, both of which are both profound and complex. However, it is this challenge that motivates learners to be stronger and persistent. This is just as the old saying goes: “There is no beginning, there is an end”, as long as there is a beginning, as long as you are willing to persevere, you will be able to succeed.

Bagi anak desa, proses belajar bahasa Mandarin dan bahasa Mandarin klasik secara otodidak bisa jadi terasa sepi dan lama. Tanpa bimbingan guru dan teman sekelas, saya harus belajar, berlatih, dan berpikir sendiri setiap hari. Namun, lingkungan belajar mandiri inilah yang memungkinkan pelajar menjadi lebih dewasa dan percaya diri. Ketika seorang anak di desa akhirnya menjadi penulis klasik budaya Tiongkok yang terkenal di dunia, semua kerja keras dan ketekunan menjadi terbayar lunas, karena ia tidak hanya mewujudkan mimpinya, tetapi juga menjadi contoh dan inspirasi bagi anak-anak lain di desa.

For a village child, the process of self-learning Chinese and classical Chinese can be lonely and long. Without the guidance of teachers and the company of classmates, I have to study, practice and think on my own efforts every day. However, it is this environment of independent learning that allows learners to be more mature and confident. When a child in the village finally becomes a well-known writer of international classics of Chinese culture, all the hard work and perseverance become worth it, because he not only realizes his dream, but also sets an example and inspiration for other children in the village.

Belajar bahasa Mandarin dan bahasa Mandarin klasik secara otodidak bukan hanya sekadar belajar, tetapi juga semacam keyakinan dan ketekunan. Di era penuh tantangan dan peluang ini, pembelajar akan mampu meraih keberhasilan jika mereka dapat berpegang teguh pada niat awal dan tekun sampai akhir. Seperti kata orang dahulu, “tidak ada awal, pasti ada akhir”, asalkan berani memulai dan tekun, Anda akan mampu menang.

Self-learning Chinese and classical Chinese is not only a kind of learning, but also a kind of belief and perseverance. In this era of challenges and opportunities, learners will be able to succeed if they can stick to their original intentions and persevere to the end. As the ancients said, “there is no beginning, there is an end”, as long as you dare to start and persevere, you will be able to win.

Di dunia yang tidak terduga ini, belajar bahasa Mandarin dan bahasa Mandarin klasik secara otodidak bukan hanya sumber belajar, tetapi juga aset yang berharga. Seorang anak desa dapat menjadi penulis klasik budaya Tiongkok internasional yang terkenal melalui belajar otodidak, justru karena ia selalu berpegang teguh pada niat awalnya dan bersikeras mengikuti jalannya sendiri. Selama Anda mengambil langkah pertama dengan berani, Anda pasti akan mencapai sisi lain kesuksesan.

In this unpredictable world, self-study of Chinese and classical Chinese is not only a learning resource, but also a valuable asset. A village child can become a well-known writer of international classics of Chinese culture through self-study, precisely because he has always adhered to his original intention and insisted on following his own path. As long as you take the first step bravely, you will definitely go to the other side of success.

 

“Maha Besar Shang Di Tuhan Khalik Semesta Alam, Penguasa hidup rakyat di bawah!
Betapa Shang Di sangat marah, Karena FirmanNya banyak disimpangkan!
TIAN melahirkan banyak rakyat jelata, Tetapi FirmanNya tidak dipercaya.
Semua baik pada saat mula, Tetapi jarang terselenggara sampai akhir.”

“How vast is God, The ruler of men below!
How arrayed in terrors is God, With many things irregular in His ordinations!
Heaven gave birth to the multitudes of the people, But the nature it confers is not to be depended on. All are [good] at first, But few prove themselves to be so at the last.”

(Shījīng 诗经•大雅dàyǎ• 蕩之什 dàngzhīshén-荡dàng)

 

靡不有初,鲜克有终

 

在当代的社会环境中,自学学习渐渐成为了一个越来越受人关注的话题。自学既可以是一项快乐的过程,也可以是一项痛苦的挑战,取决于学习者的毅力和耐心。特别对于学习汉语和文言文这样的语言来说,更需要坚持不懈的努力和决心。然而,正如古人所说,靡不有初,鲜克有终,只要有始时,坚持下去,终究会获得成功。

 

一个村子里的孩子,或许没有丰富的学习资源和教育机会,但只要肯认真学习,也可以在这个多元化的社会中崭露头角。自学汉语和文言文对于一个村子孩子来说可能显得更为困难,因为这两者是中国文化的重要标志,既深奥又复杂。但是,正是这种挑战促使学习者更加坚强和坚持不懈。这正如一句古语所说:“靡不有初,鲜克有终”,只要有了开始,只要肯坚持,就一定能够成功。

 

对于一个村里的孩子来说,自学汉语和文言文的过程可能孤独而漫长。没有老师的指导,没有同学的陪伴,每天都要靠自己的努力去研读、练习和思考。然而,正是这种独立学习的环境,让学习者更加成熟和自信。当一个村里的孩子最终成为一位国际国学经典知名作家时,所有的努力和坚持都变得值得,因为他不仅实现了自己的梦想,也为村里的其他孩子树立了一个典范和鼓舞。

 

自学汉语和文言文不仅仅是一种学习,更是一种信念和坚持。在这个充满挑战和机遇的时代,学习者如果能够坚守初心,坚持到最后,一定能够取得成功。正如古人所说,“靡不有初,鲜克有终”,只要敢于开始,勇于坚持,就一定能够赢得胜利。

 

在这个变幻莫测的世界中,自学学习汉语和文言文不仅仅是一种学习资源,更是一种宝贵的财富。一个村里孩子能够通过自学成为一位国际国学经典知名作家,正是因为他始终坚守著自己的初心,坚持走自己的路。靡不有初,鲜克有终,只要勇敢地踏出第一步,就一定会走向成功的彼岸。

 

“荡荡上帝,下民之辟。疾威上帝,其命多辟。天生烝民,其命匪谌。靡不有初,鲜克有终。”

《诗经·大雅·蕩之什-荡 Adegunawan, 2019》

 

BAGI PARA PEMBACA YANG MAU MEMBANTU OPERASIONAL SETANGKAIDUPA.COM BISA MELALUI REK. BANK BRI KCP CIPULIR RADIO DALAM 086801018179534 AN. MAJAPUTERA KARNIAWAN. MOHON MENGIRIMKAN KONFIRMASI DANA KE WHATSAPP NOMOR 089678975279 (MAJA).

 

Daftar Pustaka

Adegunawan, S. (2019). Kompilasi Kitab Sanjak Shi Jing 诗经 The Book of Poetry. USA.

 

error: Content is protected !!
Butuh bantuan?