TIKUS TERJEBAK DI TOPLES NASI

Home » Artikel » TIKUS TERJEBAK DI TOPLES NASI

Dilihat

Dilihat : 61 Kali

Pengunjung

  • 0
  • 17
  • 38
  • 34,238
tikus

Oleh: Xie Zheng Ming 谢峥明

Seekor tikus tidak sengaja terjatuh ke dalam toples yang penuh berisi nasi. Bagaimana tikus bisa melewatkan keberuntungan yang tidak terduga ini? Tikus segera menyantap dengan lahapnya dan segera tertidur dengan perut kenyang.

A mouse accidentally fell into a jar full of rice. How could the mouse miss this unexpected luck? The mouse feasted on the delicacy and immediately went to sleep with a full stomach.

Waktu yang dihabiskannya di dalam toples nasi begitu lama hingga terkadang ia ingin melompat keluar, namun saat melihat butiran nasi putih besar, perutnya yang membuncit tiba-tiba terasa gatal dan ia tidak tega untuk pergi. Hingga suatu hari, di dasar tangki beras, tikus menyadari bahwa ketinggian dari dasar tangki hingga mulut tangki tidak terjangkau. Lebih buruk lagi, dia sendiri telah menjadi hampir sama gemuknya dengan seekor kucing gemuk yang canggung, dengan sedikit atau bahkan tidak ada lagi kekuatan memantul yang tersisa.

The time he spent in the rice bowl was so long that he sometimes wanted to jump out, but when he saw the big white grains of rice, his bulging tummy suddenly itched and he couldn’t bear to leave. Until one day, at the bottom of the rice tank, the mouse realised that the height from the bottom of the tank to the mouth of the tank was unreachable. To make matters worse, he himself had become almost as fat as an awkward fat cat, with little or no bouncing power left.

Tikus kini dihadapkan pada dua akibat yang tidak menguntungkan: menjadi mainan di tangan tuannya, atau mati kelaparan di toples nasi.

The mouse is now faced with two unfortunate outcomes: becoming a plaything in the hands of his master, or starving to death in the rice bowl.

Fabel ini adalah ilustrasi yang sangat bagus dari pepatah dalam Analects of Confucius, di mana Konfusius berkata: “Orang yang bertindak demi kepentingan pribadi menyebabkan kebencian yang besar.”(Analects – Li Ren, Bab 12). Tikus itu rakus akan keuntungannya sendiri, dan pada awalnya merasa mendapatkan manfaat surgawi dan menikmati cita rasa makanan yang enak. Namun, yang terjadi selanjutnya adalah sebuah penderitaan. Tikus menikmati keuntungan langsung, namun pada akhirnya mengabaikan keadaan tidak menguntungkan yang ia alami dan risiko yang ada di depannya.

This fable is an excellent illustration of the saying in the Analects of Confucius, in which Confucius said: “People who act out of self-interest cause great resentment.(Analects – Li Ren,

 

Chapter 12). The rat is greedy for his own benefits, and at first feels that he is getting heavenly benefits and enjoying the taste of good food. However, what follows is a plight. The rat indulges in immediate benefits, but ultimately ignores the unfavourable circumstances he is in and the risks ahead.

Menginginkan keuntungan adalah kecenderungan umum dalam sifat manusia. Orang sering kali tertarik pada keuntungan langsung dan mengabaikan nilai-nilai dan kode moral mereka sendiri. Dalam kehidupan nyata, kita juga sering melihat banyak orang membayar mahal demi mengejar kepentingan egois. Mereka melakukan apa pun yang mereka bisa demi keuntungan langsung, mengabaikan perasaan dan hak orang lain, yang pada akhirnya menimbulkan serangkaian masalah dan kebencian.

Desiring profit is a common tendency in human nature. People are often attracted to immediate benefits and disregard their own values and moral codes. In real life, we can also often see that many people pay a heavy price for chasing after selfish interests. They do whatever they can for the sake of immediate benefits, disregarding the feelings and rights of others, which eventually leads to a series of problems and resentment.

Namun, seperti yang diungkapkan dalam dongeng tikus, mengejar keuntungan secara berlebihan hanya akan mendatangkan lebih banyak kesusahan dan penderitaan. Jika kita bertindak sembarangan demi kepentingan diri sendiri, kita bisa menyakiti orang lain dan menghancurkan hubungan antarmanusia. Kita mungkin mengabaikan kesehatan, keluarga, dan persahabatan kita karena keserakahan yang berlebihan. Pada akhirnya, kita mungkin akan berakhir dalam kesepian dan kesusahan yang tidak dapat diperbaiki.

However, as the fable of the mouse reveals, the excessive pursuit of benefits will only bring more difficulties and sufferings. When we act recklessly for our own self-interest, we may hurt others and destroy human relationships. We may neglect our health, family and friendships because of excessive greed. Ultimately, we may end up in loneliness and irreparable distress.

Tentu saja, ketertarikan tidak sepenuhnya bisa diabaikan dan setiap orang perlu mengejar ketertarikannya sendiri, namun kita harus dengan bijak mempertimbangkan dampak tindakan kita terhadap orang lain dan diri kita sendiri. Perlu kita sadari bahwa mengejar keuntungan yang bersifat jangka pendek hanya mendatangkan kesenangan jangka pendek, padahal manfaat jangka panjang bagi diri kita sendiri dan orang lain jauh lebih berharga dan bermakna.

Of course, interests are not entirely negligible and everyone needs to pursue their own interests, but we should wisely weigh the impact of our actions on others and ourselves. We need to recognise that the short-sighted pursuit of profit only brings short-lived pleasure, whereas the long-term benefit to ourselves and others is far more valuable and meaningful.

Dalam masyarakat modern, mengejar keuntungan telah menjadi nilai universal, dan banyak orang mendefinisikan kebahagiaan dan kesuksesan sebagai “mendapatkan lebih banyak barang”. Namun, jika kita tidak memeriksa perilaku dan pikiran kita sendiri, kita mungkin akan terjerumus ke dalam kebencian dan kesengsaraan yang tak berkesudahan. Oleh karena itu, kita perlu terus-menerus mengingatkan diri kita sendiri untuk melihat jangka panjang, bukan hanya manfaat langsungnya saja.

In modern society, the pursuit of profit has become a universal value, and many people define their happiness and success as “getting more stuff”. However, if we do not examine our own behaviour and thoughts, we may fall into endless resentment and misery. Therefore, we need to constantly remind ourselves to look at the long term, not just the immediate benefits.

Memikirkan makna hidup yang sebenarnya, kita perlu lebih memperhatikan kepuasan dan pengembangan dimensi spiritual. Perjuangan untuk mencapai kebahagiaan sejati haruslah di mana, sambil mengejar ketertarikan, kita menyeimbangkan kebutuhan diri kita sendiri dan orang lain, menghormati hak dan kepentingan semua orang, dan fokus pada keharmonisan hubungan antarpribadi. Hanya dengan keseimbangan seperti itu kita bisa benar-benar bahagia dan puas.

Thinking about the true meaning of life, we need to pay more attention to the satisfaction and development of the spiritual dimension. The pursuit of true happiness should be one in which, while pursuing interests, we balance the needs of ourselves and others, respect the rights and interests of everyone, and focus on the harmony of interpersonal relationships. Only in such a balance can we truly be happy and satisfied.

Oleh karena itu, mencari keuntungan adalah sebuah hal dengan banyak rasa enggan. Kita harus menyadari bahwa mengejar keuntungan hanyalah sebagian dari kehidupan, bukan keseluruhannya. Kita perlu berpikir dan bertindak dengan lebih bijaksana, mengejar manfaat jangka panjang dan kebahagiaan sejati daripada sekadar memuaskan kepentingan diri sendiri. Hanya dengan cara inilah kita dapat menghindari jebakan kebencian dan benar-benar menyadari nilai dan makna hidup.

Therefore, putting on profit is a lot of grudging. We should realise that the pursuit of profit is only part of life, not the whole of it. We need to think and act more wisely, pursuing long-term benefits and true happiness rather than just satisfying immediate self-interest. Only in this way can we avoid the trap of resentment and truly realise the value and meaning of life.

BAGI PARA PEMBACA YANG MAU MEMBANTU OPERASIONAL SETANGKAIDUPA.COM BISA MELALUI REK. BANK BRI KCP CIPULIR RADIO DALAM 086801018179534 AN. MAJAPUTERA KARNIAWAN. MOHON MENGIRIMKAN KONFIRMASI DANA KE WHATSAPP NOMOR 089678975279 (MAJA).

Butuh bantuan?