Buku ini berusaha menyajikan tentang jejak Buddha di Sumatera, dalam hal ini situs percandian Muara Jambi, Muara Takus, dan Padang Lawas. Tulisan diangkat dari pengalaman berkunjung secara langsung ke situs-situs percandian tersebut pada tahun 2009 dan 2013, maupun dari berbagai sumber bacaan dan pustaka, serta disajikan juga berbagai permasalahan dan tantangansaat ini yang menyertai situs percandian tersebut.
Melalui perjalanan mengunjungi situs-situs percandian ditambah dengan bacaan dari sumber kepustakaan dan berita-berita mengenai situs percandian tersebut, penulis berusaha menyajikanya melalui beberapa topik yang sekiranya dapat mendorong pembaca sekalian untuk datang dan mempelajarinya. Lebih jauh kiranya juga dapat menumbuhkan apresiasi terhadap segala permasalahan dan tantangan yang tengah dihadapi situs percandian di Sumatera ini.
Buku ini berusaha menyajikan tentang jejak Buddha di Sumatera, dalam hal ini situs percandian Muara Jambi, Muara Takus, dan Padang Lawas. Tulisan diangkat dari pengalaman berkunjung secara langsung ke situs-situs percandian tersebut pada tahun 2009 dan 2013, maupun dari berbagai sumber bacaan dan pustaka, serta disajikan juga berbagai permasalahan dan tantangansaat ini yang menyertai situs percandian tersebut.
Melalui perjalanan mengunjungi situs-situs percandian ditambah dengan bacaan dari sumber kepustakaan dan berita-berita mengenai situs percandian tersebut, penulis berusaha menyajikanya melalui beberapa topik yang sekiranya dapat mendorong pembaca sekalian untuk datang dan mempelajarinya. Lebih jauh kiranya juga dapat menumbuhkan apresiasi terhadap segala permasalahan dan tantangan yang tengah dihadapi situs percandian di Sumatera ini.